Pembacaan : Amsal 15

Bacaan Alkitab Setahun : 2 Raja-raja 1-3

 

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. (Amsal 15:1)

 

MENOLONG ORANG YANG MARAH. Cara pertama untuk membantu orang yang sedang marah adalah mengelilinginya dengan ucapan lemah lembut. Kata-kata kasar menciptakan lebih banyak kemarahan. Satu kata kasar bisa menjadi percikan api yang mengobarkan api  amarah. Kata kasar itu menyakitkan. Saat kita berdebat, kata-kata kita bisa memiliki dua tujuan yang sangat berbeda. Kita dapat berbicara untuk memperjelas kebenaran (yang mungkin menyakitkan untuk didengar), atau kita bisa saja sengaja berkata-kata untuk menimbulkan rasa sakit, untuk membuat orang lain merasa bodoh atau buruk. Tentu saja kita memberi tahu diri kita sendiri dan orang lain bahwa motif pertamalah yang mendorong kita, tetapi biasanya yang terjadi motif kedualah yang mendorong kita. Dan satu kata kasar saja maka dapat menghancurkan suatu hubungan dan membangun tembok kepahitan yang bertahan bertahun-tahun bahkan bisa sampai seumur hidup.

 

Sebaliknya, jawaban yang lembut berarti berbicara dengan sabar, lembut, setenang mungkin, dan dengan tenang. Salah satu cara terbaik untuk membantu orang yang sedang marah untuk belajar sabar adalah mengelilinginya dengan orang-orang yang sabar. Jawaban yang lembut harus tetap jujur (Efesus 4:15) tetapi dipenuhi dengan perhatian yang jelas dan tidak ada niat buruk.

 

Kapan terakhir kali Anda bertengkar? Apa motif Anda? Apakah kata-kata Anda lembut?

 

Doa: Tuhan, ketika murid-murid-Mu mengecewakan-Mu pada saat Engkau sangat membutuhkan mereka di Getsemani, kata-kata-Mu begitu lembut (Matius 26:41) dan tanpa dendam. Bahkan ketika Engkau tegas denganku, Engkau membanjiriku dengan kasih. Mampukan  aku memperlakukan orang lain seperti itu. Amin.