Pembacaan : Kejadian 3:1–19

Bacaan Alkitab Setahun : Matius 1-4

 

 

Pendekatan sederhana yang paling populer untuk berubah adalah berfokus pada keadaan eksternal. "Aku butuh lebih banyak uang." “Jika aku bisa mengubah penampilan, hidupku akan lebih baik." “Jika aku bisa menikah, hidup akan indah.” “Jika aku bisa keluar dari pernikahan ini dan menemukan seseorang yang menghargaiku, aku tidak akan sedih lagi." “Jika anak-anak menghormatiku sebagaimana mestinya, aku akan bersikap lebih baik.”

Di taman Eden tepat setelah kejatuhan, Adam adalah orang pertama yang menggunakan pendekatan ini dengan menyalahkan Hawa (dan Allah) atas dosanya sendiri: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku." Ini salah orang lain. Kalau bukan salah orang lain, berarti itu salah sesuatu yang lain—hari yang berat di tempat kerja menyebabkan saya membentakmu; karena kurang uang saya menipu pajak saya. Dalam setiap situasi sulit, ada banyak godaan untuk menyalahkan orang lain.

Pendekatan terhadap perubahan ini tidak hanya menipu, tetapi juga hampa. Pendekatan ini membuat kita tidak bisa melihat kebutuhan akan kasih karunia penebusan Kristus, dan pendekatan ini menimpakan kesalahan atas dosa saya kepada Allah! Kita menyalahkan Allah karena menempatkan orang yang bermasalah atau keadaan sulit dalam hidup. Kita mempertanyakan hikmat, kebaikan, dan karakter-Nya. Jelas, dengan pendekatan ini, anugerah Allah tidak akan menjadi menjadi sesuatu yang dicari atau diterima.

 

 

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp