Baca: Daniel 6:1-6
Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. (Daniel 6:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 5-9
Ketika seseorang memilih untuk hidup dalam integritas, bisa jadi ada orang-orang yang merasa dirugikan. Ia bisa dianggap “merusak” sebuah tatanan yang telah hidup bertahun-tahun lamanya. Orang-orang yang mulai merasa terancam karena takut kebobrokan karakternya tampak, akan berusaha menjatuhkannya.
Daniel adalah seorang yang hidup dalam integritas. Tak heran ia menjadi pejabat kesayangan raja sehingga promosi dan tanggung jawab lebih besar pun diberikan kepadanya. Hanya saja ada orang-orang sekelilingnya yang merasa dirugikan. Itu sebabnya mereka mencari cara menjatuhkan Daniel dengan mencari-cari kesalahan dalam pekerjaannya. Tak menemukan kesalahan, mereka membuat rencana jahat yaitu dalam hal ibadahnya kepada Allahnya. Untuk sementara Daniel kalah dan menjalani hidup dalam “kemalangan” dalam hukuman di gua singa. Tapi itu hanya sementara. Tuhan melepaskannya dari kemalangan itu dan menunjukkan pembelaan-Nya.
Tepatlah kata firman: Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu (Mzm. 34:20). Kemalangan atau kekalahan bagi orang-orang benar sesungguhnya adalah jalan untuk mendapatkan kemenangan yang lebih besar. Sebuah nasihat bijak berkata: Orang yang mendapatkan kesuksesannya dengan cara yang tidak jujur adalah pemenang sementara; tetapi pemenang sejati adalah ia yang membangun sukses dari integritas dan kejujuran. Yang setia pada integritas akan beroleh keberhasilan yang sesungguhnya.
KEKALAHAN BAGI SEORANG PEMENANG SEJATI
ADALAH JALAN BARU MENUJU KEMENANGAN LEBIH BESAR