Pembacaan :  Roma 8: 1- 39

Bacaan Alkitab Setahun :   Ezra 3-5

 

 

Kasih Allah itu efektif, dan Dia ingin Anda mengetahui dan mengalami kasih-Nya untuk Anda. Firman-Nya penuh dengan pengingat bahwa Dia secara pribadi dan penuh kuasa mengasihi anak-anak-Nya: “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” (1 Yohanes 4:10). “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” (Roma 8:31-32). “dan pengharapan tidak mengecewakan, sebab kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita” (Roma 5:5). “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah” (Roma 8:15–16). Ini bukan hanya kata-kata. Allah melakukan apa yang Dia katakan. Ini bukan hanya niat baik. Dia memulai hubungan yang hidup.

Ayat-ayat ini berbicara tentang dua cara utama Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita. Pertama, fakta sejarah: Yesus Kristus mengalami kematian yang menyiksa karena kasih untuk anak-anak-Nya. Kedua, dinamika yang kuat di dalam hati kita: Roh Kudus mencurahkan kasih Allah dalam diri kita untuk menciptakan respons percaya seorang anak. Apakah Allah bertindak dalam kasih dalam sejarah? Apakah Allah bertindak sekarang dengan kasih di dalam hati kita? Ya! Kasih Allah itu efektif, dulu maupun sekarang.

 

 

David Powlison