Baca: Kisah Pr. Rasul 13:1-3
Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” (Kisah Pr. Rasul 13:2)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Ulangan 3-4



Harus diakui, manusia suka mencari Tuhan kalau ada maunya. Karena ada perlunya. Tiba-tiba serius sekali berdoa, bahkan berpuasa. Kenapa? Selidik punya selidik, karena mau mencari kehendak Tuhan. Apakah benar ini jodoh dari Tuhan? Harus meneruskan studi apa atau memilih jalur berbisnis yang mana? Jadi, prinsipnya adalah beribadah untuk mencari kehendak Tuhan. 

Kisah Para Rasul mengisahkan kehidupan ibadah jemaat Kristen perdana. Prinsip yang kita temukan justru terbalik. Mereka rutin beribadah. Bukan karena ada maunya. Beribadah untuk belajar Firman Tuhan. Beribadah karena rindu menyembah dan mengenal Tuhan. Pada saat mereka beribadah itulah, tak jarang Roh Tuhan menyatakan kehendak-Nya (ay. 2). Karena mereka gemar beribadah, Tuhan menyatakan pimpinan- Nya. Karena terus bergaul dengan Tuhan, kehendak-Nya dinyatakan (bdk. Mzm. 25:14). Pimpinan Tuhan dinyatakan ketika jemaat kian mengenal Dia melalui ibadah yang rutin, baik secara pribadi maupun bersama-sama. 

Penginjil Skotlandia, Oswald Chambers, pernah berkata, “Beriman itu tak berarti kita selalu tahu ke mana kita dipimpin; tetapi iman membawa kita mencintai dan mengenal Dia yang memimpin kita.” Mengenal Dia yang memimpin, itu terlebih utama! Tidak ada jalan pintas untuk memperoleh pimpinan-Nya. Kita harus mewaspadai teknik-teknik manipulatif yang katanya untuk mencari petunjuk dan pimpinan Tuhan, termasuk yang berbentuk ritus kristiani. Beribadahlah dengan setia dan kenalilah Dia serta firman-Nya jika kita rindu untuk hidup dipimpin Tuhan.

 

PIMPINAN TUHAN SERING SEJALAN DENGAN PENGENALAN KITA AKAN DIA