Pembacaan : Mazmur 31

Bacaan Alkitab Setahun : Yehezkiel 10-13

 

Allah akan menggunakan penderitaan Anda sebagai pintu menuju pengetahuan yang lebih dalam tentang kasih-Nya. Saat Anda membaca Mazmur, Anda melihat bahwa mereka yang mengenal Allah dengan baik tahu mereka menderita, lemah, tertindas, hancur, rendah hati, dan membutuhkan. Mazmur 31:6—“ Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku”— terucap dari mulut Yesus saat Dia tergantung di kayu salib, tidak berdaya dan kesakitan. Dia melakukan ini untuk kita. Ibrani 4:15 mengatakan, “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” Yesus hidup dalam kelemahan. Dia tahu bagaimana rasanya bergantung pada anugerah Allah. Pengalaman kelemahan Yesus adalah pintu menuju salah satu janji paling menakjubkan dalam ayat berikutnya: “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibrani 4:16). Anda sedang bergumul. Hidup itu sulit. Anda hidup melalui waktu yang gelap. Anda membutuhkan. Tuhan bersimpati dengan kebutuhan Anda. Dia menjanjikan Anda anugerah dan belas kasihan—pertolongan segera dalam konteks kebutuhan Anda.

 

 

 

David Powlison