Baca: Mazmur 71
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. (Mazmur 71:5)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Imamat 9-10



Pemakaian sepeda motor untuk menempuh jarak 90-an kilometer setiap hari memiliki konsekuensi bagi keluarga kami, yakni servis rutin dan tak boleh terlambat ganti oli. Kami pun memiliki bengkel langganan di dekat rumah, dengan mekanik andalan bernama Mas Ajie. Saya bukannya tak percaya dengan mekanik lain, tetapi rasanya lebih sreg jika sepeda motor saya ditangani oleh mekanik terbaik di bengkel tersebut. Saya pernah harus menunggu satu jam lebih lambat, karena Mas Ajie hari itu terlambat masuk kerja, demi memastikan sepeda motor saya ditangani oleh orang yang tepat. 

Jika untuk keperluan berkendara saja kita cenderung memilih mekanik yang terbaik, terlebih lagi dalam menempuh jalan kehidupan ini! Pemazmur pun menyadari akan hal ini, sehingga ia belajar untuk memercayakan hidupnya kepada Tuhan, sejak masa mudanya. Allah yang menjadi sumber pengharapan sejak masa mudanya, juga diakui oleh Pemazmur untuk menjadi pelindung pada masa tuanya. Rasanya kita sepakat dengan Pemazmur, bahwa kehidupan ini memang harus dipercayakan pada Allah, karena hanya Dialah yang dapat menjaga dan mengurus hidup kita, layaknya seorang mekanik andalan. 

Fakta kehidupan menunjukkan betapa sukarnya jalan kehidupan manusia, tak terkecuali umat Tuhan. Jangan sampai kita salah memercayakan hidup dan menaruh pengharapan, supaya kita dapat aman, terlindung, dan selamat dalam menempuh kehidupan di dunia ini. Bahkan kehidupan kekal kita pun terjamin saat nanti kehidupan kita di dunia sudah selesai.


ANDALKAN TUHAN DALAM MENEMPUH JALAN KEHIDUPAN
AGAR KELAK TAK ADA PENYESALAN