Pembacaan : Mazmur 37

Bacaan Alkitab Setahun : Matius 12

 

 

 

Anugerah terbesar Allah kepada umat manusia terungkap dalam kutukan-Nya kepada ular. Ingatlah bahwa kita adalah gambar-Nya, bukanlah rambu-rambu sederhana yang menunjuk kepada kemuliaan Allah. Kita adalah sahabat-sahabat-Nya. Allah ingin berhubungan dengan ciptaan-Nya. Ini adalah hal yang mencengangkan. Hati dan pikiran yang dikuasai dosa yang membuat anugerah tumpul dan membosankan. Allah ingin berteman dengan Anda. Dia tidak menciptakan manusia untuk melakukan pekerjaan kotor-Nya atau memuaskan keinginan yang salah. Dia menciptakan manusia menurut rupa-Nya dan memperlakukan mereka seperti anak-anak-Nya. Dia menyediakan kebutuhan mereka, mengunjungi mereka, dan berbicara kepada mereka. Dia merindukan hubungan. Pemberontakan menghancurkan kemuliaan-Nya dan juga menghancurkan hubungan yang spesial ini. Dan karena penolakan ini, yang tidak bisa disamakan dengan kisah cinta tak berbalas buatan manusia mana pun, Allah membalas dengan anugerah. 

Dengan mengutuk ular, Allah, pada dasarnya, berkata kepada keturunan manusia yang sudah berdosa, “Kamu memilih untuk melawanku, tapi Aku terlalu mengasihmu untuk membiarkan pemberontakanmu tetap ada. Kalian adalah anak-anak-Ku dan kalian tidak boleh terus memberontak melawan-Ku. Aku melakukan ini untuk kebaikanmu. Aku tidak akan membiarkanmu berteman dengan Setan!” Allah tidak akan membiarkan Anda memiliki apa yang pasti akan menghancurkan Anda. Allah menggunakan kekuatan-Nya demi kebaikan Anda. Dihadapkan dengan pengkhianatan, Dia berkomitmen untuk membangun kembali hubungan dengan umat-Nya.

 

 

 

William P. Smith