Pembacaan : Amsal 20

Bacaan Alkitab Setahun : 1 Samuel 19-21

 

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang…. Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya. (20:13, 21:17)

 

KENYAMANAN. Bentuk kedua dari keinginan yang berlebihan adalah cinta yang berlebihan akan kesenangan dan kenyamanan fisik. Kenikmatan yang digambarkan di sini adalah kegembiraan yang berasal dari pemuasan keinginan fisik. Anggur, tentu saja, meningkatkan semangat sedangkan minyak digunakan dalam kosmetik dan menunjukkan keindahan dan kenyamanan sensual. Alkitab tidak menentang kesenangan itu sendiri. Anggur menggembirakan hati manusia dan minyak membuat wajah bersinar (Mazmur 104:15). Terlalu mencintai kenyamanan sama salahnya dengan terlalu mencintai ketidaknyamanan. Tidur pada saat Anda harus bekerja (20:13) dan bekerja pada saat Anda seharusnya beristirahat (Mazmur 127:2) keduanya salah.

 

Namun jika kita  “mencintai kesenangan daripada mencintai Allah” (2 Timotius 3:4), hal itu membawa bencana—tidak hanya ekonomi tetapi juga emosional dan spiritual. Pada satu tingkat, kecanduan kenyamanan dapat membuat orang terlepas, menghindari keterikatan dengan orang lain untuk melindungi waktu dan kenyamanan mereka sendiri. Itu juga dapat menyebabkan kecanduan literal terhadap zat dan praktik seksual. Penyembahan berhala terjadi dalam berbagai bentuk, dan pria atau wanita yang bijaklah yang dapat menemukan dan menghancurkan apa pun yang merebut tempat Allah.

 

Kenikmatan apa yang mungkin terlalu penting bagi Anda—tidak hanya memberi kenyamanan tetapi memberi Anda penghiburan yang hanya dapat diberikan oleh Allah?

 

Doa: Tuhan Yesus, Engkau meninggalkan kenyamanan surga yang tak terbayangkan untuk kehidupan yang sulit di bumi demi aku. Suatu hari nanti aku akan hidup di dunia mulia yang tak terbayangkan itu. Namun, sampai saat itu tiba, izinkan aku tidak menaruh hatiku pada kesenangan, sensasi, dan kenyamanan tetapi mengikuti jejak-Mu. Amin.