Pembacaan : 1 Korintus 10:1–13

Bacaan Alkitab Setahun:  Imamat 16-18

 

Setiap hari membawa kesulitan atau berkat. Hati kita selalu berinteraksi dengan situasi dan hubungan. Kita selalu berpikir dan ingin mencoba memahami apa yang terjadi. Selalu ada sesuatu yang kita inginkan. Pikiran dan keinginan itu membentuk cara kita menanggapi apa yang sedang terjadi di dunia kita. Karena kita adalah orang berdosa, kita cenderung untuk menanggapi dengan dosa. Semua yang kita katakan dan lakukan memiliki dampak atau konsekuensi. Kita menuai apa yang kita tabur dan setiap hari kita menanam benih yang akan kita panen kelak. Tapi gambaran besar Alkitab bukanlah tentang kita ditinggalkan sendirian dengan kesulitan dan konsekuensinya. Dalam 1 Korintus 10:1–4 kita melihat salib. Paulus berbicara tentang kehadiran Allah bersama Israel di padang gurun, bagaimana Dia setia memenuhi kebutuhan mereka, dan menggunakan kuasa-Nya atas nama mereka. 

Harapan bangsa Israel dan Korintus adalah harapan kita juga. Harapan yang Paulus katakan adalah tentang seseorang. Namanya Kristus! Dia adalah makanan rohani yang memberi Anda kesehatan dan vitalitas untuk menghadapi kesulitan. Dia adalah minuman rohani yang memuaskan dahaga yang dihasilkan oleh panas dalam hidup Anda. Kristus menopang saya sehingga saya bisa hidup dengan Dia dan untuk Dia bahkan ketika saya bergumul. Anugerah-Nya tidak hanya mengampuni, itu memungkinkan dan melepaskan. Anugerah-Nya memberi saya hikmat, karakter, dan kekuatan. Dan semua ini adalah inti dari apa yang Allah ingin hasilkan dalam diri saya.

 

 

Timothy S. Lane Dan Paul David Tripp