Pembacaan : Galatia 3:26−4:7
Bacaan Alkitab Setahun : Nehemia 4-6
“Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah” (Galatia 3:26-29).
Paulus menyoroti tiga kategori umum yang digunakan untuk membedakan orang dalam zamannya—Yahudi versus Yunani, budak versus orang bebas, laki-laki versus perempuan—dan memberitahu kita bahwa dalam Yesus Kristus perpecahan ini tidak ada lagi. Paulus tidak buta dengan warisan etnis atau ras, dia juga mengakui dinamika majikan-budak, atau hubungan pria dan wanita. Sebaliknya, di tempat lain dalam surat-suratnya dia secara langsung berbicara kepada orang-orang Yahudi, Yunani, tuan, budak, laki-laki, dan wanita—orang-orang yang ditandai dengan perbedaan yang dia klaim tidak ada lagi.
Apa maksud Paulus? Sederhananya ini: Yesus Kristus mendefinisikan kita bukan dengan kedudukan sosial, tetapi oleh hubungan kita dengan-Nya. Injil tidak melenyapkan kelas sosial kita atau mensterilkan gender kita; Injil merelativisasi mereka. Injil mengendalikan mereka sehingga mereka tidak lagi mendefinisikan dan mengendalikan kita. Pada akhirnya, intinya adalah bahwa kita adalah orang Kristen, putra dan putri Allah, pewaris berkat yang dijanjikan Abraham melalui Yesus.
Robert D.Jones