Pembacaan ; Amsal 2

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yehezkiel 25-28

 

Supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya, yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya. (Amsal 2:16–17)

 

SAHABATMeskipun di Timur Dekat kuno, memiliki banyak istri adalah umum, Amsal menekankan pentingnya hubungan eksklusif antara satu pria dan satu wanita. Amsal menggambarkan istri sebagai teman terdekat (hallup), bukan hanya sebagai pembawa barang atau penghasil anak. Ini adalah konsep yang berbeda dengan pandangan kuno tentang peran istri.

 

Dalam budaya di mana perempuan sering dianggap sebagai harta, Amsal mengajak pria untuk menjalin hubungan yang kuat dan saling mendukung dengan istri mereka. Ini melibatkan sifat-sifat seperti keteguhan, kepekaan, berbicara jujur dengan penuh kasih, dan memberi nasihat yang baik satu sama lain. Amsal menganggap ini sebagai standar tertinggi dalam pernikahan. Ini adalah pandangan yang berbeda dari zaman tersebut, di mana orang biasanya menikah bukan karena cinta romantis atau persahabatan yang mendalam, tetapi Amsal mendorong untuk memiliki keduanya dalam pernikahan

 

Jika Anda sudah menikah, apakah pasangan Anda adalah sahabat Anda atau hampir seperti itu? Jika Anda belum menikah tetapi akan menikah, apakah Anda peduli tentang hal ini seperti halnya tentang kecocokan seksual?

 

Doa: Bapa, dari persahabatan ilahi-Mu dalam Trinitas, Engkau menciptakan dunia. Engkau menjadikan kami sahabat Yesus dan Engkau mengubah kami melalui persahabatan rohani di gereja. Biarlah pernikahan Kristen dikenali dari hal ini—bahwa pasangan bukan hanya kekasih dan rekan, tetapi juga sahabat terbaik. Amin.