Pembacaan :  Yohanes 1:1–14

Bacaan Alkitab Setahun :   Nehemia 9-10

 

 

Allah “mendirikan tenda-Nya.” Dalam keinginan-Nya untuk memulihkan hubungan antara Dia dan gambar-Nya, Allah datang kepada kita dalam tubuh manusia. Yohanes memberi tahu kita bahwa Yesus “berkemah” di antara kita—secara harfiah, Dia “mendirikan kemah-Nya” (Yohanes 1:14). Allah tidak lagi tersembunyi. Jika Anda melihat Kristus, Anda melihat Bapa. Di sanalah terjadi kontak langsung antara Allah dan manusia lagi. Anda bisa menyentuh Dia dan berbicara dengan-Nya, meskipun Dia hanya bisa berada di satu tempat pada satu waktu. Setelah menebus ketidakkudusan kita dan kembali ke surga, Yesus menghancurkan segala batas-batas geografis dan temporal dengan mencurahkan Roh Kudus-Nya. Melalui Roh Dia tidak lagi ditutupi atau dibatasi pada satu lokasi. Kita dapat menikmati komunikasi langsung dengan Allah di mana saja, kapan saja. Seolah-olah itu tidak cukup, kita menantikan masa depan yang hampir tidak kita pahami; sebuah waktu ketika kita akan saling terhubung satu sama lain, menciptakan tempat di mana Allah akan memilih untuk tinggal di antara kita. Singkatnya, saat rencana-Nya terungkap, Allah semakin dekat dan dekat dengan umat-Nya. Kehadiran relasional-Nya menjadi lebih intens secara pribadi bahkan ketika meluas secara geografis untuk mencakup seluruh dunia. Dia memulihkan hubungan yang telah hancur,menyebarkan citra-Nya ke seluruh bumi sehingga semakin bersinardengan kemuliaan-Nya, seperti yang dia maksudkan sejak semula.

 

 

 

William P. Smith