KEPEDULIAN YANG SEMPURNA

 

Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. 

Ibrani 2:17-18

 

Banyak dari kita yang berkecil hati karena sering menghadapi godaan. Kita mungkin merasa malu dengan godaan yang begitu besar dalam hidup kita. Godaan itu bisa terasa menguras tenaga. Pada saat-saat seperti itu, penting untuk diingat bahwa pengalaman dicobai itu sendiri bukanlah dosa—karena Kristus, yang tidak berdosa, mengalaminya. Namun karena Dia tidak menyerah pada godaan, seperti yang sering kita lakukan, Dia menjadi teladan utama kita saat kita berjuang untuk kebenaran.

 

Ketika Kristus mengambil sifat manusia ke dalam diri-Nya, Dia tunduk pada keterbatasan dan ujiannya. Oleh karena itu, meskipun Yesus adalah Putra Allah dan Imam Besar Agung kita, bukan manusia biasa, kita dapat memperoleh dorongan semangat dengan mengetahui bahwa Dia mampu bersimpati dengan perjuangan kita.

 

Kepedulian Kristus terhadap pencobaan yang Anda dan saya hadapi tidak bergantung pada pengalaman berbuat dosa, melainkan pada pengalaman godaan untuk berbuat dosa, yang hanya dapat diketahui sepenuhnya oleh orang yang benar-benar tidak berdosa. Yesus tidak menunjukkan simpati dari jauh; Dia sangat mengetahui kepedihan dan tantangan menahan godaan. Dia mengalami apa yang kita alami.

 

Jadi, ketika Anda paling sadar akan godaan yang menghadang Anda dan paling sadar akan kelemahan Anda, inilah tempat yang bisa Anda tuju. Jangan bersandar pada kebijaksanaan duniawi dari “imam-imam besar” abad ke-21, yang akan mengatakan kepada Anda bahwa godaan adalah keinginan untuk dipuaskan, bahwa rasa bersalah adalah penderitaan yang harus ditolak, dan bahwa rasa malu selalu tidak membantu dan tidak diperlukan. Sebaliknya, berpalinglah kepada Imam Besar Agung, yang memberi tahu Anda bahwa godaan harus dilawan dan yang memberikan kekuatan untuk memampukan Anda melakukan hal itu (1 Korintus 10:13), dan yang juga meyakinkan Anda bahwa kesalahan dan rasa malu Anda ketika Anda menyerah telah ditanggung dalam tubuh-Nya dan disingkirkan di kayu salib.

 

Satu hal yang sungguh indah dalam hubungan dengan Tuhan Yesus Kristus adalah Anda dapat memiliki keyakinan berdiri di hadapan Dia yang telah mati bagi Anda agar Anda dapat berpegang teguh pada iman Anda.  Anda dapat secara teratur, dengan rendah hati, dan pasti datang ke hadirat Allah, yang menyambut Anda melalui Kristus, yang sangat peduli kepada Anda dengan sempurna. Dan pada akhirnya, dalam kekekalan, Anda tidak akan lagi membutuhkan Kristus untuk memohon demi Anda karena tidak ada apa-apa lagi yang perlu Anda minta dari-Nya. Anda akan mampu berdiri di hadapan Allah dalam penyembahan, memuji-Nya karena telah mengundang Anda ke hadirat-Nya yang sempurna. Namun sebelum saat itu tiba, mintalah kepada Dia yang mengetahui apa artinya menghadapi dan menolak godaan untuk menemani Anda saat Anda melawan godaan saat Anda berusaha untuk menaati-Nya hari ini.

 

 

Refleksi

Bacalah Ibrani 2:5-18  dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

 

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Bilangan 32-34Matius 4

Truth For Life – Alistair Beg