Pembacaan : 2 Korintus 12: 1 -10

Bacaan Alkitab Setahun:  Imamat 26-27

 

 

Siapa yang akan saya sembah? Ada satu orang yang banyak menderita dan dia terkenal, dia adalah Rasul Paulus. Masalahnya sering disebabkan oleh orang lain, tetapi dia menyadari bahwa Allah merancang penderitaan ini supaya dia berjalan mengikuti Yesus dan penderitaan-Nya. Salah satu pencobaan tersulitnya adalah yang dia sebut "duri dalam daging” (2 Korintus 12:7). Meskipun kita tidak pernah tahu secara tepat apa yang Paulus maksud, dia mengidentifikasi setidaknya tiga penyebab duri ini: kesombongannya sendiri, utusan Iblis, dan Allah—tiga penyebab untuk satu kesulitan. 

Alih-alih mengajari kita bagaimana mengidentifikasi penyebab penderitaan, Kitab Suci mengarahkan kita kepada Allah yang mengetahui segala sesuatu dan sepenuhnya dapat dipercaya. Dengan kata lain, Kitab Suci tidak memberi kita pengetahuan agar kita memiliki penguasaan intelektual atas sebuah peristiwa tertentu; Kitab Suci memberi kita pengetahuan sehingga kita akan tahu dan percaya kepada Allah. Entah bagaimana, berpaling kepada Allah dan mempercayai-Nya dalam misteri penderitaan adalah jawaban dari masalah penderitaan. Anda mungkin bisa melihat beberapa penyebab penderitaan yang jelas, dan mengetahui penyebab-penyebab itu mungkin membantu meringankan rasa sakit. Tapi semua penderitaan dimaksudkan untuk melatih kita supaya mengarahkan padangan kita pada Allah yang benar. Oleh karena itu, apa pun penyebabnya, penderitaan adalah kesempatan untuk menjawab pertanyaan terdalam dan terpenting dari semua pertanyaan: Siapa yang akan saya percayai? Siapa yang akan saya sembah?

 

 

Edward T. Welch