Pembacaan : Amsal 28

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Ibrani 1-4

 

Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah. (Amsal 28:8)

 

PRAKTIK BISNIS DAN ORANG MISKIN. Teks-teks ini memberi tahu kita bahwa kemiskinan tidak dapat diatasi hanya dengan pemberian dari pihak swasta dan membuat kebijakan publik. Ada banyak praktik bisnis yang harus diubah. Banyak di antaranya yang legal tetapi tidak mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah. Banyak orang percaya bahwa tidak ada yang salah dengan membayar karyawan sesedikit mungkin dan tetap mempertahankan mereka—sementara membebankan biaya kepada pelanggan sebesar yang dimungkinkan aturan dan mempertahankan mereka—sehingga memaksimalkan keuntungan semaksimal mungkin, selama Anda beramal dengan penghasilan Anda. Namun Amsal 28:8 mengatakan bahwa menganiaya orang dengan cara seperti itu adalah tindakan yang salah.

 

Bagian dari hukum Musa adalah hukum memungut sisa. Para petani tidak diperbolehkan mengumpulkan seluruh hasil panen mereka tetapi harus menyisakan sebagian untuk dikumpulkan oleh orang miskin (Imamat 19:9-10, 23:22). Ini bukan “amal” – ini adalah cara untuk secara sukarela membatasi pengambilan keuntungan dan melakukannya sedemikian rupa sehingga orang miskintidak harus mengemis tetapi bisa bekerja untuk mendapatkan makanan mereka. Memungut sisa tidak diperintahkan dalam Perjanjian Baru, karena hal ini hanyalah salah satu praktik bisnis (di masyarakat agraris) untuk memenuhi kebutuhan orang miskin.

 

Dapatkah Anda memikirkan adaptasi modern dari hukum memungut sisa?

 

Doa : Ya Tuhan, aku merasa sulit untuk memikirkan tentang keadilan tanpa terlibat dalam pertikaian pihak-pihak yang berbeda mengenai apa itu keadilan. Tolong bantu aku agar bisa melihat dunia ini dengan lebih baik melalui pandangan-Mu, ya Tuhan. Amin.