Pembacaan :   Yesaya 49:13–26

Bacaan Alkitab Setahun:  Ulangan 32-34

 

Kita akan cenderung berjuang melawan rasa takut alih-alih menghilangkannya secara instan. Karena mengantisipasi hal ini, Allah mengingatkan kita bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau” (Kejadian 26:24). “janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau” (Ulangan 31:6). “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu” (Yesaya 41:10).

Bayangkan kehadiran seseorang yang sangat mengasihi Anda dan cukup kuat untuk menghadapi hal-hal yang Anda takuti. Itu akan mengubah rasa takut menjadi percaya diri. Tetapi, seperti semua pertumbuhan rohani, perubahan ini pada hanya dihasilkan lewat latihan. Pertumbuhan ini terjadi ketika Anda berkata, “Amin—saya percaya” ketika Anda mendengar atau membaca janji-janji Allah. Pertumbuhan ini datang melalui perenungan Firman Allah. Pertumbuhan ini terjadi ketika salib Yesus Kristus meyakinkan Anda bahwa Allah itu setia. Firman untuk orang yang takut ini sangat penting sehingga Yesus menjadikannya sebagai kata-kata terakhir-Nya di bumi: “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20). Kebangkitan adalah jawaban Allah atas rasa takut. Yesus hidup.

 

 

Edward T. Welch