Pembacaan : Ibrani 11
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 3-4
Pernahkah Anda melakukan kesalahan yang begitu besar sehingga janji-janji Allah seakan tidak berlaku bagi Anda lagi? Jika Anda berpikir demikian, fokuslah pada tanggapan Allah terhadap kegagalan umat-Nya yang dilakukan berulang kali. Dia memberikan Ishak, anak yang dijanjikan, kepada Abraham meskipun Abraham tidak setia. Dia tetap setia kepada Ishak, memberinya keturunan untuk melanjutkan janji-Nya. Allah tidak pernah meninggalkan Yakub. Dia mengirim Yusuf ke Mesir mendahului saudara-saudaranya yang kejam untuk memenuhi kebutuhan mereka selama kelaparan yang akan membunuh mereka semua dan membuat janji-Nya tidak tergenapi. Allah tidak pernah menyerah pada keluarga pertama yang Dia pilih. Dia tetap setia meskipun mereka tidak setia.
Perjanjian Lama tidak menceritakan kisah tentang orang-orang sempurna yang diberkati karena kebaikan mereka. Mereka sama berantakannya dengan kebanyakan dari kita. Allah mengungkapkan semua hal buruk yang dilakukan umat-Nya untuk memberi Anda harapan. Dia bukan hanya penulis iman mereka tetapi juga yang menyelesaikannya. Dia menulis ulang kegagalan mereka—dan menulis ulang kegagalan Anda juga.
Benang emas yang terjalin di seluruh Kitab Suci bukanlah milik manusia yang setia, melainkan milik Allah kita yang sangat setia, yang kebaikan hati-Nya menjulang melampaui kekacauan hidup umat-Nya. Lihatlah melampaui kekurangan manusia kepada Allah yang murah hati yang ada di belakang mereka, Allah yang terus mendamaikan dan menebus, menciptakan keluarga untuk diri-Nya sendiri, keluarga iman.
William P. Smith