Baca: Keluaran 36:1-3
“Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN.” (Keluaran 36:1)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tawarikh 8-10
Suatu karunia yang Tuhan berikan bagi kita adalah kemampuan untuk mempelajari dan memahami berbagai hal, terlebih karena hidup itu sendiri adalah proses belajar tanpa henti. Artinya, kita diberi kemampuan dari Tuhan untuk melakukan suatu pekerjaan, melalui proses belajar. Pertanyaannya adalah, ketika kita memiliki suatu kemampuan, apakah kita mau menggunakan kemampuan tersebut demi orang banyak? Ataukah justru memanfaatkannya demi diri kita sendiri?
Bezaleel dan Aholiab adalah dua dari sekian banyak orang yang dengan rendah hati mau menerima dan menghayati karunia Tuhan tersebut, sehingga mereka memiliki keahlian dan pengertian. Kepada mereka, Tuhan memberikan keahlian sehingga mereka mampu untuk melakukan pekerjaan mereka; Tuhan juga memberikan mereka pengertian, sehingga mereka dapat mengerti dan memahami pekerjaan mereka. Atas kemampuan yang mereka miliki, mereka tidak mengeraskan hati mereka demi meraup keuntungan diri sendiri. Tetapi hati mereka justru tergerak untuk menjawab tugas panggilan Tuhan, untuk mendirikan tempat kudus. Mereka tidak lupa diri atas kemampuan yang mereka miliki, tetapi mereka memanfaatkan kemampuan yang dimiliki tersebut untuk berbakti kepada Tuhan.
Atas karunia yang diberikan Tuhan, kita diajak untuk tidak menyia-nyiakan karunia tersebut dengan hanya berdiam diri dan mengeraskan hati. Mari kita terima dan terapkan karunia itu untuk kehidupan bersama dengan kesungguhan hati, sebagai wujud bakti kita kepada Tuhan.
KEMAMPUAN YANG BESAR MELAHIRKAN TANGGUNG JAWAB YANG BESAR