Pembacaan :   1 Korintus 12:12–27

Bacaan Alkitab Setahun:  Yosua 9-10

 

Yesus telah membalikkan gelombang kesepian. Lihatlah Kejadian 2 melalui karya Yesus di kayu salib. Sungguh luar biasa bahwa seorang suami dan istri menjadi satu daging; tetapi bahkan lebih indah lagi bahwa orang Kristen terdiri dari tubuh Kristus, saling terhubung satu sama lain sehingga jika satu bagian menderita kita semua menderita. Sungguh luar biasa bagi suami dan istri untuk berbuah dan berkembang biak, tetapi bahkan lebih luar biasa bahwa Kristus melipatgandakan kerajaan-Nya dengan mengirimkan orang-orang tidak sempurna untuk “pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Matius 28:19). Adam dan Hawa telanjang namun tidak malu satu sama lain; tetapi Yesus telah membasuh dosa kita, dan sekarang kita mengenakan kebenaran-Nya! Kita tidak perlu bersembunyi lagi ketika dosa kita terungkap.

Yesus pergi ke salib, dikhianati, dan ditinggalkan. Saat Dia tergantung di sana, menanggung dosa kita, bahkan Bapa-Nya berpaling dari-Nya. Adam dan Hawa bersembunyi di antara pepohonan karena dosa mereka, tetapi Yesus digantung telanjang di atas salib karena dosa kita. Adam dan Hawa bersalah, namun mencoba untuk menyalahkan orang lain. Yesus sama sekali tidak bersalah, tetapi Dia menanggung kesalahan kita. Yesus ditolak oleh Bapa-Nya agar kita dapat diterima. Dia menyerahkan semuanya agar Allah melimpahkan berkat-Nya kepada kita. Karena kasih-Nya untuk kita Yesus digantung di kayu salib sampai mati. Dengan membayar hukuman atas dosa kita, Dia membalikkan efek kejatuhan dan membalikkan gelombang kesepian.

 

JAYNE V. CLARK