Pembacaan : Efesus 5 : 22 -6:9

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Yermia 11 - 14

 

 

Memang benar bahwa alasan nomor satu mengapa semua jenis hubungan menjadi buruk adalah pengabaian. Berikut adalah struktur dari setiap hubungan di dunia ini: ini adalah orang yang sudah jatuh dalam dosa menjalin hubungan dengan orang sudah jatuh dalam dosa juga, di dalam dunia yang sudah jatuh, tetapi dengan Tuhan yang setia. Karena ini adalah hubungan antar orang yang sudah jatuh dalam dosa, jika Anda berada dalam suatu hubungan, Anda tidak bisa membiarkan hubungan itu berjalan dan berharap semua akan baik-baik saja. Ini seperti menanami taman Anda. Anda membersihkan tanah, Anda memecah tanah, dan Anda menanam, menyirami, dan memelihara bunga Anda, tetapi pada saat itu, Anda tidak memiliki kebebasan untuk pergi begitu saja. Pekerjaan Anda belum berakhir; sebenarnya, pekerjaan Anda baru saja dimulai, karena Anda telah menanam bunga Anda di tanah yang tidak murni dan di lingkungan yang kurang sempurna. Gulma akan segera mulai tumbuh, dan jika Anda tidak menanganinya, mereka akan segera mendominasi rumput dan mengambil makanan yang seharusnya milik bunga-bunga indah Anda.

Begitu pula dengan hubungan. Begitu suatu hubungan ditanam, gulma dengan cepat bertunas. Gulma konflik, kontrol, kepahitan, tidak memaafkan, kemarahan, keegoisan, kesombongan, keserakahan, kecemburuan, ketidaksabaran, dan pembenaran diri tumbuh dan mengambil kehidupan yang seharusnya milik hubungan tersebut. Dibutuhkan perawatan harian, karena setiap orang dalam suatu hubungan membawa sesuatu yang berbahaya dan merusak ke dalam hubungan itu; sesuatu yang antisosial. Alkitab menyebutnya dosa. Selama dosa hidup di dalam kita, dosa memiliki kekuatan untuk mendatangkan malapetaka pada hubungan kita, jadi kita tidak dapat mengabaikan pemeliharaan harian yang dibutuhkan hubungan kita. Hubungan yang baik adalah karena orang-orang dalam hubungan tersebut tidak pernah berhenti berusaha bagi hubungan tersebut.

Apakah ini terdengar gelap bagi Anda? Apakah itu membuat Anda ingin lari dari hubungan? Nah, Anda tidak perlu takut, karena jika Anda adalah anak Allah, Anda membawa sesuatu yang lain ke dalam hubungan Anda yang seharusnya memberi Anda harapan. Petrus mengingatkan pasangan yang sudah menikah dalam 1 Petrus 3: 7 bahwa mereka adalah sama-sama pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan. Ada harapan untuk hubungan Anda; ada sumber daya untuk perjuangan Anda, karena Anda telah mewarisi anugerah yang besar, ekspansif, kuat, menyelamatkan, dan mengubahkan. Anugerah ini begitu besar dan kuat sehingga tidak ada kata-kata manusia yang bisa menggambarkannya. Anugerah ini memotivasi dan menjadi sumber kekuatan yang dibutuhkan setiap hubungan. Pada saat-saat sulit, Anda bergerak ke arah orang lain, mengetahui warisan yang telah diberikan kepada Anda untuk saat-saat seperti ini. Hari demi hari, dengan mengetahui kasih karunia yang telah diberikan, Anda menyingkirkan lalang keegoisan dan dosa dari hubungan Anda dari sehingga bunga kedamaian dan kasih dapat tumbuh. Dan pada akhirnya, Anda tidak merayakan seberapa baik Anda dalam hubungan. Tidak, Anda merayakan Pemberi anugerah itu. Anugerah ini setiap hari menyelamatkan Anda dari ikatan kepada diri sendiri dan memberi Anda sumber daya untuk menjadi orang yang benar-benar mengasihi orang lain. 

Salah satu dosa paling mendasar dalam hubungan adalah kurangnya perhatian; kita lebih memperhatikan kebun kita daripada orang yang kita katakan kita cintai.