Pembacaan : Matius 12:46–50

Bacaan Alkitab Setahun : 1 Yohanes 1-3

 

Kesepian lahir pada saat kejatuhan (Kejadian 3:1-13). Persatuan sempurna yang Adam dan Hawa telah nikmati bersama Allah dan dengan satu sama lain dihancurkan ketika mereka memilih untuk tidak menaati Allah. Dosa memisahkan mereka dari Allah dan dari satu sama lain. Solusi nyata untuk kesepian terletak pada persatuan kita dengan Kristus, yang membawa kita kepada persatuan satu sama lain. Ketika Allah menciptakan Hawa, Dia menciptakan pernikahan; tapi lebih dari itu, Dia menciptakan komunitas. Pernikahan adalah salah satu bentuk komunitas, mungkin dalam bentuk yang paling mendasar. Komunitas mengharuskan orang berkumpul. Dalam pernikahan itu terjadi secara harfiah. Komunitas biasanya melibatkan perluasan kelompok. Dalam pernikahan ini terjadi dengan melahirkan anak.

Ketika Allah memanggil Abram untuk mengikutinya, Dia mengatakan bahwa keturunannya akan melebihi jumlah butiran pasir di pantai dan bahwa semua bangsa di bumi akan diberkati melalui dia (Kejadian 12:1–3; 13:16). Allah selalu memikirkan sebuah komunitas yang terdiri dari orang-orang dari setiap suku dan bahasa dan bangsa dan negara.

Ketika Yesus diberitahu bahwa ibu dan saudara-saudara-Nya ingin berbicara dengan-Nya, Dia berkata, “Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?... siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (Matius 12:48, 50). Yesus mendefinisikan ulang dan memperbesar arti dari keluarga. Artinya masih didasarkan pada darah — tetapi itu adalah darah-Nya yang tertumpah.

 

 

 

Jayne V. Clark