Baca: Yohanes 5:1-9
... berkatalah Ia kepadanya, “Maukah engkau sembuh?” (Yohanes 5:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 8-10
Kini peran motivator begitu menonjol. Banyak motivator ternama, bahkan kelas dunia. Banyak orang bermimpi dan berlomba untuk menjadi motivator. Apa sebenarnya yang dilakukan oleh motivator? Tentu saja mendorong atau memengaruhi orang untuk berbuat sesuatu yang positif dengan membangkitkan kemauannya. Acap kali kemauan manusia seperti tertidur pulas sehingga dirinya menjadi serba pasif.
Si lumpuh di kolam Betesda memang pasif total. Bisa dipahami. Sudah 38 tahun ia menunggu mukjizat (ay. 5). Ia terkurung oleh kepercayaan bahwa kesembuhannya hanya tergantung pada kesempatan menjadi yang pertama menceburkan diri tatkala air kolam berguncang (ay. 3). Padahal, kelumpuhan merintanginya. Berharap bantuan orang lain pun mustahil (ay. 7). Kefrustrasian mengepungnya. Yang tersisa hanya kelumpuhan: baik kaki maupun hati. Kemauan untuk sembuh pun ikut terkubur di hamparan keputusasaan. Sampai Seorang bernama Yesus datang, membuka jalan baru baginya dan berkata, "Maukah engkau sembuh?" (ay. 6).
Karena beribu alasan kita pun bisa diserang kelumpuhan kemauan. Padahal kemauanlah motor penggerak semuanya. Jadi, betapa bahayanya orang yang kehilangan kemauan, semangat, tekad dan motivasi, yang lalu diikuti oleh kecenderungan untuk menyalahkan keadaan dan orang lain karena tak berpihak padanya. Ayo, bangun! Jangan berilusi. Jangan terus mengasihani diri. Bangkitkan motivasi dari dalam diri kita sendiri. Tak ada yang sanggup menolong kita jikalau kita sendiri pun hampa motivasi.
TUHAN TIDAK MENOLONG KITA TANPA BERNIAT
UNTUK TERLEBIH DULU MENGUBAH HATI KITA