Pembacaan :  Keluaran 16:1–12

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 8-10

 

"Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." 

 

Ini bukanlah sebuah doa yang pantas ditiru. Ada keluhan, gerutuan, mengasihani diri sendiri—semua hal yang bisa membuat kita menjadi gila. Anda mungkin berpikir Allah akan merespons doa kurang ajar mereka seperti ini, "Aku tidak akan mendengarkan doamu, kalau kalian tidak mengucapkannya dengan baik.” Tapi Allah bukan kita. Allah adalah Allah. “Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu." 

 

Cara-Nya menanggapi berbeda dengan apa yang kita bayangkan. Allah benar-benar berbeda dengan kita. Dia seolah-olah berfirman kepada kita, “Mari Aku ingatkan bahwa Aku mendengarkan doamu, bahkan walaupun kata-katamu kurang ajar.” Kemudian Dia menceritakan kisah pezinah seperti Raja Daud, pembunuh seperti Rasul Paulus, dan penggerutu seperti orang Israel yang baru saja dibebaskan dari perbudakan. Jika Dia mendengar dan mengasihi mereka, Dia akan mendengar dan mengasihi kita. Pelajarannya jelas: Dia tidak mendengar karena siapa kita dan kualitas doa kita. Dia mendengar karena dia adalah Allah Yang Mendengar.

Edward T. Welch