Pembacaan :   Yohanes 6:1–58

Bacaan Alkitab Setahun:  Yosua 20-21

 

 

Kisah Allah seakan-akan berkembang. Ketika kita masih sangat muda dan tidak bisa memahami kasih dan kepedulian Allah yang rumit, kita diberi satu dosis kecil kenyataan. Ketika kita sudah lebih dewasa dan menyaksikan lebih banyak jalan-jalan-Nya, kita siap mendengarkan semuanya. Ketika kita masih muda Dia memberi kita manna; ketika kita sudah dewasa Dia memberikan hidup-Nya. Kita mendapatkan Dia.

Yesus menceritakan kembali kisah manna dengan memberi makan lima ribu orang menggunakan lima roti jelai dan dua ikan kecil. Ini menjadi latar belakang dari pernyataan-Nya kepada orang banyak: Firman Allah yang telah mereka nantikan sejak zaman Musa sekarang dinyatakan kepada mereka dalam daging. Datang dan makanlah (Yohanes 6:26–27). Kita mendapatkan makanan dengan percaya bahwa Yesus adalah Raja yang diutus oleh Bapa. Kita menyatakan kesetiaan kepada-Nya dan mengakui bahwa kita milik-Nya, bukan milik diri kita sendiri.

Apa yang akan Anda lakukan dengan Yesus, manna yang lebih baik itu? Itulah pertanyaannya selama ini. Fokusnya bukanlah kita dan kebutuhan kita; fokusnya adalah Sang Raja, sebagaimana seharusnya (Yohanes 6:48–58). Inilah polanya: Bapa benar-benar peduli dengan kebutuhan sehari-hari anak-anak-Nya, dan Dia terus-menerus memelihara kita, tetapi Dia ingin hal ini mengarahkan kita kepada sesuatu yang lebih baik. Jika kita tidak menemukan hidup dan kekuatan kita di dalam Yesus Kristus, kita akan pindah dari satu kekhawatiran ke kekhawatiran berikutnya.

 

EDWARD T. WELCH