DARI SUSU KE MAKANAN KERAS

Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Ibrani 5:12

 

Jika Anda membeli banyak peralatan olah raga tetapi tidak pernah mengangkat beban untuk melatih otot atau memperkuat kesehatan jantung, sia-sia saja Anda membelinya. Otot tumbuh karena latihan yang konsisten. Seorang pelatih pribadi mungkin bisa membantu, tetapi kita juga harus membuat komitmen untuk melatih diri sendiri. Ketika Paulus menulis kepada Timotius, “Latihlah dirimu beribadah ” (1 Timotius 4:7), dia menekankan bahwa tidak ada panutan, pemimpin, atau teman yang dapat menggantikannya berlatih.

 

Ketika kita bertumbuh dalam perjalanan kekristenan kita, kita mempelajari kebenaran-kebenaran dasar, perlahan-lahan menerapkannya dan bertumbuh dalam kepekaan rohani. Proses ini membantu kita beralih dari susu ke makanan keras(Ibrani 5:12-14), dari masa kanak-kanak rohani menuju kedewasaan rohani, sehingga pada akhirnya kita dapat mulai mengajar orang lain. Ini adalah siklus hidup yang dirancang Allah untuk memperluas kerajaan-Nya.

 

Ini artinya, kebenaran fundamental kekristenan sangatlah penting; segala hal lain yang kita pelajari tentang Kristus dibangun berdasarkan hal-hal tersebut. Namun kita tidak akan produktif jika terus-menerus diam di sana. Kita harus tekunberlatih agar mengalami kemajuan dalam kehidupan kekristenan kita, terus berupaya untuk bertumbuh dalam kekudusan, meminta Roh Kudus untuk membangun kita saat kita mendalami firman-Nya yang tertulis.

 

Allah tidak menjadikan anak-anak-Nya serupa dengan gambaran Putra-Nya yang terisolasi dari kehidupan atau perintah firman-Nya. Ketika Anda dilatih dalam Kitab Suci dan memahaminya, maka Anda membuat kemajuan. Apakah Alkitab Anda menunjukkan bahwa Anda mendisiplinkan diri menggunakannya? Apakah Anda sengaja berusaha untuk belajar dari orang-orang yang lebih maju dalam perjalanan mereka, dan apakah Anda bergumul dengan doktrin-doktrin yang sulit alih-alih menyerahkannya kepada “para ahli”? Dan apakah Anda membaca, bergumul, dan merenung dengan tujuan untuk bertumbuh dalam kasih kepada Kristus dan kemampuan untuk melayani orang lain di gereja dan komunitas, bukan dengan tujuan hanya untuk mengetahui lebih banyak? 

 

Jangan biarkan orang mengatakan bahwa kita tidak menggunakan kesempatan untuk bertumbuh dan berusaha untuk melakukan lebih banyak dalam membantu sesama umat Tuhan. Berusahalah untuk bertumbuh. Kita memerlukan pertolongan Allah untuk bertumbuh. Dan saat kita mencari-Nya, Dia pasti akan menghargai upaya kita serta memampukan kita dalam perjalanan tersebut.

 

Refleksi

Bacalah  Ibrani 5:7 - 6:3 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Mazmur 29 – 30Kisah 15: 22-41

Truth For Life – Alistair Beg