MASUK KERAJAAN ALLAH

 

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:5

 

Ketika kita membaca Injil, kita menemukan bahwa sebagian besar pelayanan Yesus melibatkan pemberitaan kabar baik tentang kerajaan Allah. Dia melakukan perjalanan melalui kota-kota dan desa-desa, memberi tahu orang-orang, Ada kerajaan, dan Akulah rajanya. Kamu belum berada di dalam kerajaan itu—tetapi jika kamu mengikuti Aku, kamu akan menjadi rakyat raja dan warga kerajaan.

 

Oleh karena itu, ketika kita berdoa “datanglah Kerajaan-Mu” (Lukas 11:2), keinginan kita adalah agar semua orang dibawa ke dalam kerajaan Kristus melalui kelahiran baru—agar mereka menjadi pengikut Yesus yang berkomitmen. Kita berdoa bagi mereka yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah agar dilepaskan “dari kuasa kegelapan dan [di]pindahkan…ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” (Kolose 1:13). Yesus dengan jelas menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk masuk ke dalam kerajaan-Nya adalah melalui kelahiran baru.

 

Pertemuan Yesus dengan Nikodemus dalam Yohanes 3 menggarisbawahi kebenaran ini. Nikodemus adalah orang yang religius, orang yang mempunyai otoritas dan pengaruh—tetapi dia masih gelisah, sedang mencari. Saat dia mengajak Yesus berbincang, Yesus menunjukkan prasyarat yang diperlukan untuk melihat dan memasuki kerajaan-Nya: dilahirkan kembali oleh Roh. Kelahiran baru ini, kata-Nya, terjadi bukan secara alami melainkan karena Roh Allah melakukan mukjizat di dalam hati manusia. Tidak seorang pun dapat memasuki kerajaan itu tanpa Dia bekerja di dalamnya; tidak ada seorang pun yang terlalu jauh dari kerajaan itu sehingga Dia tidak dapat bekerja di dalam mereka.

 

Ketika kita berdoa agar kerajaan Allah datang, kita meminta agar mata dan telinga semua orang dibuka sehingga mereka dapat dilahirkan kembali. Sang Raja akan datang untuk mengantarkan kerajaan-Nya yang kekal, dan sang Raja saat ini sedang bekerja melalui Roh-Nya untuk membawa semua orang ke dalam kerajaan itu. Sampai hari kembalinya Raja kita, semoga kesadaran Anda tentang cara orang-orang memasuki kerajaan Kristus menghasilkan  rasa takjub yang meningkat akan pertobatan Anda dan semangat membara untuk berdoa agar Roh Kudus melakukan apa yang hanya Dia bisa lakukan di dalam hati orang-orang yang terhilang.

 

 

Refleksi

Bacalah Yohanes 3:1-15 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini?  

Bacaan Alkitab Satu Tahun : 1 Raja-raja 21- 22Matius 11

Truth For Life – Alistair Beg