Pembacaan :  Kejadian 1

Bacaan Alkitab Setahun:  Keluaran 14-16

 

Allah menciptakan alam semesta untuk menampilkan kemuliaan-Nya, untuk membuat atribut-Nya yang tidak terlihat —kuasa abadi dan sifat ilahi-Nya —menjadi terlihat. Apa yang Anda lihat di alam memberi tahu Anda sesuatu tentang Dia. Ketika Anda melihat daun pohon yang tak terhitung jumlahnya, Anda memahami sesuatu tentang ketidakterbatasan Allah, keindahan-Nya, kreativitas-Nya, dan kehidupan-Nya yang limpah. Bayangkan apa yang ingin Dia sampaikan lewat seisi hutan! Anda akan dibuat menyembah Dia dalam kekaguman. 

 

Dalam Kejadian 1, kita menyaksikan penyingkapan kemuliaan-Nya. Allah berfirman, “Jadilah terang,” dan para malaikat terkesiap, bukan hanya karena mereka melihat terang jadi, tetapi karena keberadaan terang mengungkapkan Allah secara lebih jelas. Allah memisahkan air dan suara kekaguman menjadi lebih keras karena semakin banyak aspek Pencipta mereka terungkap. Di setiap tahap penciptaan, para malaikat semakin melihat Allah mereka, dan mereka memuji Dia dengan pengetahuan dan wawasan yang lebih besar. Dan kemudian, di puncak penciptaan, untuk mengungkapkan diri-Nya dengan paling jelas, Allah menjadikan manusia serupa gambar-Nya. Para malaikat kagum. Di sini, di antara semua keajaiban dan keagungan alam semesta, berdiri cerminan terbaik dari siapa dan apa Allah itu. Inilah kemuliaan yang begitu nyata, bisa disentuh, sehingga planet bumi yang tidak penting itu mengapung di alam hampa, seperti mercusuar, menyinarkan kepada alam semesta, bukan nilai dan keberhargaan manusia, tetapi nilai dan keberhargaan Sang Pencipta yang Kudus.

 

William P. Smith