Pembacaan : Efesus 5:1–21
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Tawarikh 4-6
Ini adalah tujuan kita. Takutlah kepada Allah dan taatilah perintah-Nya, kasihilah Allah dan manusia memuliakan Allah, “bagiku hidup adalah Kristus”—ini semua adalah pernyataan tujuan. Semuanya adalah cara yang berbeda untuk mengingatkan kita siapa kita sebenarnya. Manusia diciptakan sebagai keturunan kerajaan Allah, dimaksudkan untuk membawa karakter Bapa yang unik. Tujuan kita adalah untuk melahirkan sebuah keluarga yang serupa. Apa yang hukum Allah lakukan adalah menggambarkan karakter Raja sehingga kita bisa menirunya.
Namun, ada kerinduan yang hilang dalam diri kita masing-masing. Kita ingin menemukan jalan kita masing-masing. Meskipun kita tersesat tanpa harapan, ada sesuatu dalam diri kita yang lebih suka mengembara tanpa tujuan daripada meniru dan taat seperti anak kecil. Salib adalah pengejaran Allah terhadap anak-anak yang bandel. Ini adalah undangan untuk kembali kepada keluarga. “haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus,” (Imamat 11:44), “jadilah penurut-penurut Allah,” (Efesus 5:1), “hiduplah sebagai anak-anak terang,” (Efesus 5:8), “menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,” (Filipi 2:5)—ini adalah himbauan keluarga. Pelajari Yesus, sang Anak Sulung yang juga adalah Allah sendiri, dan tirulah Dia dengan iman.
Edward T. Welch