Pembacaan :  Mazmur 130

Bacaan Alkitab Setahun:  Keluaran 20-22

 

 

Kasih menghasilkan harapan. Jika kita, dalam kesengsaraan kita, benar-benar diyakinkan dengan kasih Allah, kita akan yakin bahwa Dia akan membebaskan kita. Oleh karena itu, kita berharap kepada-Nya. Kita bisa menunggu berapa pun waktu yang diperlukan, karena kita yakin Dia mendengar kita dan mengasihi kita. Dia akan datang. Dia akan membebaskan. 

Faktanya, Dia sedang bekerja sekarang. Kasih Allah menginspirasikan keinginan untuk bersama-Nya dan kepercayaan bahwa Dia setia pada firman-Nya, jadi kita tahu Dia akan datang. Dua hal ini — kerinduan dan kepercayaan—berpadu membentuk harapan. Kita itu seperti penjaga malam di jam jaga terakhir malam itu. Sekarang jam 04:30, kita telah melihat matahari terbit berkali-kali, dan kita sangat menginginkannya dan yakin itu akan datang. Apa matahari terbit yang kita tunggu? Dalam Mazmur 130, matahari pagi adalah seseorang. Pada diri orang itu ada banyak hadiah seperti kesembuhan, kebebasan, dan kasih tetapi, jangan salah, itu adalah seseorang. Kita lebih menantikan dia daripada hadiahnya. Kita seperti sepasang kekasih yang pasangannya akan segera kembali setelah perjalanan panjang. Melihat orangnya saja sudah cukup, entah apakah dia membawa hadiah atau tidak.

 

Edward T. Welch