Pembacaan : Mazmur 73

Bacaan Alkitab Setahun:   1 Raja-raja 12-13

 

 

Anda bisa menangis sendirian atau Anda bisa menangis kepada Tuhan. Depresi mengubah semuanya menjadi tentang diri sendiri. Sekuntum bunga yang indah menarik perhatian Anda sesaat, tapi dalam hitungan detik fokus kembali kepada kesengsaraan Anda sendiri. Anda melihat orang-orang yang Anda cintai mensyukuri berkat yang mereka terima, tetapi sebelum Anda dapat menyinkronkan perasaan dengan mereka, Anda telah kembali kepada kekosongan Anda. Seperti bumerang yang selalu kembali, tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, Anda tidak bisa lepas dari diri sendiri.

Rasa sakit memang seperti itu. Jika ada bagian tubuh Anda yang terluka, Anda tidak bisa melarikan diri dari rasa sakit. Anda mungkin bisa melupakannya sesaat, tetapi rasa sakit terasa lagi dan mendominasi lagi. Pada puncaknya, sepertinya tidak ada jalan keluar. Anda merasa terjebak.

Tapi ada pilihan. Anda berdiri di persimpangan jalan dan Anda akan memilih salah satu jalan. Tidak ada yang namanya tidak memilih, karena “tidak memilih” adalah salah satu jalan. Itu juga sebuah pilihan. Keputusan Anda adalah antara berseru kepada Tuhan atau tidak. Ini adalah pilihan yang telah dihadapi orang-orang sepanjang sejarah ketika menghadapi kesengsaraan. Dengarkan nabi Hosea, yang menulis ini kata-kata atas nama Tuhan: “Seruan mereka kepada-Ku tidak keluar dari hatinya, tetapi mereka meratap di pembaringan mereka” (Hosea 7:14).

 

 

Edward T. Welch