DIA AKAN MEMBAWA BEBAN ANDA

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10

 

Ada sebuah kisah tentang seorang pendeta yang sedang memindahkan perpustakaan pribadinya ke rumah baru. Buku-buku yang ia miliki jumlahnya ratusan, dan untuk itu ia membawa anak laki-lakinya yang berusia empat tahun untuk membantu. Pendeta itu memberikan tugas ringan kepada anaknya: membawa beberapa lembar kertas dan beberapa majalah agar tidak terlalu berat.

Namun, saat pendeta itu turun kembali setelah membawa setumpuk buku, ia mendengar anaknya menangis di tangga. Ia segera menghampiri anaknya dan mendapati anaknya sedang berjuang mengangkat sebuah buku besar, sebuah konkordansi Alkitab yang ukurannya sangat besar.

Sang ayah berkata, “Aku tidak pernah bermaksud memberikan beban seberat ini untukmu. Ayah tidak pernah ingin kamu memikul hal yang terlalu berat sendirian.” Lalu, sang ayah mengangkat anaknya, sekaligus membawa buku besar itu. Ia menggendong anaknya dan membawa mereka berdua ke atas.

Bukankah sering kali kita juga seperti itu? Kita memutuskan untuk memikul beban yang sebenarnya tidak pernah Tuhan minta kita tanggung sendirian. Kita cenderung mengkhawatirkan banyak hal, padahal Tuhan ingin kita menyerahkan semua kekhawatiran kita kepada-Nya (1 Petrus 5:7). Entah melalui pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita, atau melalui kasih saudara-saudari seiman yang mau berbagi beban (Galatia 6:2), Tuhan selalu ingin menolong kita. Dia ingin membawa kita dan semua masalah kita.

Bayangkan bagaimana sang ayah dalam cerita tadi mengangkat anaknya beserta beban yang ia bawa. Nabi Yesaya memberikan gambaran yang sama tentang Allah kita. Allah bukan hanya bersedia, tetapi juga sangat mampu menolong kita saat kita membutuhkannya. Kita tidak perlu takut, khawatir, atau bimbang. Tuhan sudah berjanji untuk menguatkan dan menopang kita. Firman-Nya berkata, “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia, dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu” (Yesaya 46:4).

Beban apa yang sedang Anda pikul hari ini? Ingatlah, Anda memiliki Allah yang selalu dekat dan sangat kuat. Dia akan menolong Anda. Dia akan membawa Anda dan semua beban Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah meminta kepada-Nya.

 

 

Refleksi

Bacalah Yesaya 41:5-16 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

  • Pola pikir apa yang perlu saya ubah?
  • Apa yang perlu dikalibrasi dalam hati saya?
  • Apa yang bisa saya terapkan hari ini? 

 

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Yesaya 14-16 : Markus 4: 21 - 41

Truth For Life – Alistair Beg