Pembacaan : Amsal 26

Bacaan Alkitab Setahun : Yermia 45-48

 

Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah. (Amsal 26:25–26)

 

PERHATIKAN YANG DI DALAM KITA. Orang seringkali berfokus untuk memperbaiki citra diri mereka di mata orang lain. Mereka berusaha membangun gambaran tentang diri mereka melalui cara mereka berpakaian, barang-barang yang mereka konsumsi, dan foto-foto yang mereka unggah di media sosial. Ini adalah kecenderungan alami hati manusia untuk menyembunyikan hal-hal yang buruk atau jelek mengenai diri mereka, mirip dengan bagaimana Adam dan Hawa dalam Kitab Kejadian pasal 3 ayat 7–8 menyembunyikan diri mereka setelah mereka menyadari dosa mereka.

 

Meskipun seseorang mungkin terlihat baik dalam berbicara—dengan kata lain, berbicara dengan elok, penuh belas kasih, dan menarik—tetapi di dalam hatinya mungkin tersembunyi keburukan-keburukan seperti kesombongan, iri, kebencian, nafsu birahi, dan ketamakan. Banyak orang terkejut ketika orang-orang yang tampak baik dan terhormat tiba-tiba terlibat dalam kebencian rasial yang berujung kekerasan, atau ketika orang-orang Kristen yang dihormati terbukti melakukan perbuatan tidak bermoral dan korupsi. Hal ini terjadi karena mereka lebih fokus pada membangun citra luar mereka daripada memperbaiki keadaan batiniah mereka.

 

Itu juga berlaku untuk setiap orang yaitu supaya tidak hanya fokus pada bagaimana mereka terlihat di mata orang lain, tetapi lebih penting lagi untuk bekerja keras dalam memperbaiki hati dan karakter mereka di hadapan Tuhan. Jika seseorang hanya berusaha memperbaiki citra luar tanpa memperhatikan kondisi batiniah mereka, maka pada akhirnya hal-hal yang tersembunyi akan terbuka dan terungkap di tengah-tengah masyarakat atau lingkungan di mana mereka berada.

 

Sikap atau kebiasaan buruk apa yang sebagian besar tersembunyi yang harus Anda serahkan kepada Allah dan meminta bantuan-Nya untuk memperbaikinya?

 

Doa: Ya Tuhan, berikanlah aku pengertian untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang ada dalam hatiku, serta sikap-sikap berlebihan yang bisa membawa pada tindakan yang salah. Tunjukkanlah kepada aku hal-hal yang aku terlalu sangat suka yang sebenarnya tidak seharusnya aku sangat kagumi, dan hal-hal yang aku terlalu sukai yang seharusnya aku terima dengan rasa syukur. Amin