Pembacaan : Yohanes 3:1–21
Bacaan Alkitab Setahun : 2 Tawarikh 21-24
Kematian tidak berkuasa atas mereka yang mengenal Yesus, kematian tidak memiliki kuasa apa pun. Kuasa yang dimiliki orang Kristen adalah kebangkitan, kehidupan, belas kasihan. Kuasa yang dimiliki orang Kristen adalah Allah akan membawa kita bersama dengan Dia selamanya. Karunia Allah berupa kehidupan kekal sangat kontras dengan “upah dosa ialah maut” (Roma 6:23). Yesus berada di sisi yang berlawanan dengan pembunuh, pembantai. Dia, satu-satunya orang tak bersalah yang pernah hidup, menghadapi kematian bukan karena dosa-Nya sendiri, tetapi karena dosa umat-Nya (Yohanes 3:16). Yesus menghadapi kematian untuk Anda.
Di kayu salib Dia menghadapi kematian dalam semua dimensinya. Dia mati karena sesak napas dan penyiksaan, tapi ini hanya penyebab fisik kematian-Nya. Saat Dia mati, Dia menanggung upah dosa, menderita kejahatan si jahat, dan mengalami murka suci Allah. Dia, yang tidak bersalah, rela mati untuk yang bersalah.
Ketika Dia dengan sadar menyerahkan hidup-Nya, kematian dibunuh oleh Allah dan Yesus bangkit dalam kehidupan baru. Kasih karunia Allah menghancurkan musuh dan kematian dilemparkan ke dalam neraka. Karena Yesus, hidup menjadi berkuasa. Karena Yesus, Anda tidak harus mengalami kematian seperti yang Dia alami. Dia sudah membayar dosa-dosa Anda. Anda akan mati secara fisik, tetapi bangkit untuk hidup yang kekal.
David Powlison