Pembacaan :  1 Petrus 4

Bacaan Alkitab Setahun :   Pengkhotbah 5-8

 

 

Allah mengerti penderitaan. Saat hidup Anda berantakan—suami Anda meninggal, istri Anda selingkuh, Anda kehilangan pekerjaan, anak-anak Anda menolak Anda, orang tua tidak mengakui Anda, Anda jatuh sakit, atau hal sulit lainnya terjadi—Anda ingin ada orang di alam semesta mendengar betapa sulitnya perjuangan Anda dan menegaskan bahwa Anda tidak gila atau salah karena merasakan begitu banyak penderitaan. Allah melihat dan mendengar penderitaan Anda. Mata dan telinga-Nya secara khusus tertuju kepada Anda (Kejadian 16:7–14; Keluaran 2:23–25). Kita melihat hal ini paling jelas ketika kita melihat Yesus. Sewaktu Dia tinggal di antara kita, Dia mengalami hal yang tidak pantas, dihukum, diejek, diperlakukan dengan kejam, dan penderitaan fisik yang tak terbayangkan dan rasa sakit emosional saat mati di kayu salib bagi kita. Karena Allah mengetahui penderitaan secara langsung, kita tidak bisa mengatakan kepada-Nya, "Engkau tidak tahu bagaimana rasanya!" Alkitab memberi tahu kita bahwa Yesus adalah orang yang menderita, yang sangat tahu kesedihan (Yesaya 53). Dia tahu lebih banyak tentang penderitaan daripada yang pernah dialami orang lain atau yang akan pernah dialami orang lain. Dan dia cukup peduli untuk melakukan sesuatu tentangnya, meskipun itu seringkali bukan yang terutama Anda harapkan atau inginkan. Dia datang kepada kita, dan di hadirat-Nya kita dihidupkan kembali untuk menanggung apa yang kita alami.

 

 

 

 

 

William P. Smith