Pembacaan : Matius 23

Bacaan Alkitab Setahun : Yeremia 51-52

 

 

Orang-orang Farisi yang sangat religius, dengan rajin mengikuti setiap detail hukum Taurat. Salah satu persyaratan hukum Taurat adalah bahwa sepersepuluh, atau persepuluhan yang diberikan kepada Allah, dihitung dari harta seseorang. Yesus menunjukkan bahwa orang Farisi cermat dalam memenuhi perintah ini. Faktanya, mereka sangat berhati-hati untuk melakukan kewajiban agama mereka sampai-sampai mereka memberikan persepuluhan dari" selasih, adas manis dan jintan" (Matius 23:23–24), yang adalah tumbuhan dan rempah-rempah yang tumbuh di kebun mereka! Mereka tampaknya mengasihi Allah dengan sepenuh hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi mereka. Mereka tampaknya tidak menahan apa pun dari Allah. 

Namun, Yesus menyebut mereka munafik: mereka mengakui sesuatu, tetapi, dalam kenyataannya, mereka tidak seperti yang mereka katakan. Orang-orang Farisi mengaku mengasihi Allah, tetapi pada kenyataannya, mengabaikan inti perintah Allah—keadilan, belas kasihan, dan kesetiaan. Orang-orang Farisi menunjukkan keterputusan yang sama yang dialami banyak dari kita. Mereka hanya mengenal ibadah sebagai ritual keagamaan. Definisi mereka tentang ibadah tidak termasuk hubungan, dan Yesus dapat melihat bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Allah yang mereka sembah yaitu Allah yang berkata bahwa Dia adalah kasih.

 

 

 

 

Winston T. Smith