Pembacaan : Ibrani 4:12–16

Bacaan Alkitab Setahun : Wahyu 17-18

 

 

Rasa bersalah adalah bagian dari kondisi manusia di dunia yang rusak ini. Dan begitu Anda menjadi orang Kristen, Anda tidak berhenti berbuat dosa, jadi Anda harus menghadapi rasa bersalah yang berasal dari pergumulan Anda melawan dosa yang tidak pernah berhenti. Ibrani 4:12–16 memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Yesus telah membebaskan kita dari rasa bersalah kita. Ayat-ayat ini menenangkan dan memberi semangat. Kita akan memberikan pertanggungjawaban suatu hari nanti karena kita bertanggung jawab, dan ada standar. Kita bertanggung jawab kepada Allah, dan hidup kita akan dibandingkan dengan karakter-Nya yang sempurna. Inilah sebabnya mengapa kita merasa bersalah, karena jauh di lubuk hati kita tahu kita bersalah. Apa yang dapat membebaskan kita dari rasa bersalah?

Allah sendiri membebaskan kita. Dia mengutus Putra-Nya yang tunggal, Yesus, untuk mati secara mengerikan dan mengalami kematian yang tidak pantas menggantikan kita. Yesus adalah Imam Besar Agung kita yang mempersembahkan diri-Nya dan menjadi korban bagi dosa-dosa kita. Jawaban atas rasa bersalah kita ditemukan dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Roma 5:8). Yesus datang dan mati menggantikan kita. Dia adalah pengganti kita. Karena Dia tanpa dosa, Dia mampu membayar hukuman atas dosa-dosa kita. Kematian-Nya untuk kita berarti kita bisa bebas dari rasa bersalah dan berdamai dengan Allah. Kematian Yesus adalah satu-satunya jawaban nyata atas rasa bersalah kita.

 

 

Timothy S. Lane