BERLIMPAH DALAM PEKERJAAN TUHAN
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Kolose 3:23–24
Apa bagian terpenting dari pekerjaan Anda? Apakah Anda bekerja di pabrik, bekerja di kantor, bekerja di ladang, atau bekerja membuat rumah, apa yang paling penting dari pekerjaan Anda? Jika Anda seorang Kristen, maka jawabannya adalah ini: bahwa Anda “bekerja dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Pekerjaan adalah bagian hidup yang tidak bisa dihindari. Kita diciptakan untuk melakukan hal ini (Kejadian 1:28; 2:15). Namun pandangan kita terhadap pekerjaan kita berubah, menyelamatkan kita dari kemalasan dan penyembahan berhala. Ketika kita memahami kebenaran ini: bahwa pada akhirnya kita tidak bekerja untuk atasan atau rekening bank kita; kita bekerja untuk Yesus. Dialah yang ingin kita hormati di atas segalanya. Bila kita memahami hal ini, maka setiap pekerjaan kita akan memiliki nilai yang tinggi, dan kita dapat melakukan pekerjaan Tuhan dengan berlimpah dalam apa pun yang kita lakukan (1 Korintus 15:58). Membesarkan anak adalah pekerjaan Tuhan. Menjual cat adalah pekerjaan Tuhan. Mengelola staf adalah pekerjaan Tuhan. Menyadari bahwa tujuan utama kita bekerja adalah untuk Tuhan Yesus maka ini dapat membuat perbedaan besar setiap pagi saat kita bangun untuk bekerja dan setiap malam saat kita beristirahat dari pekerjaan tersebut.
Tentu saja, kita bisa putus asa dalam bekerja dan frustrasi dengan pekerjaan kita. Duri, onak, dan tanah terkutuk dalam Kejadian 3 terlihat jelas pada hari-hari tertentu. Tetapi 1 Korintus memberikan harapan kepada kita bahwa ketika kita bekerja untuk Tuhan, pekerjaan kita tidak pernah sia-sia (1 Korintus 15:58). Tidak ada pekerjaan yang dilakukan untuk-Nya yang sia-sia. Tuhan merangkai semua yang kita lakukan di hadapan-Nya, dan demi kemuliaan-Nya, ke dalam kisah besar tentang apa yang Dia lakukan di dunia-Nya.
Namun, Paulus mengingatkan kita bahwa bukti keberhasilan dalam pekerjaan Tuhan mungkin tidak akan pernah terlihat sepenuhnya dalam kehidupan ini. Faktanya, hal-hal yang kita pikir menunjukkan kesuksesan mungkin saja sedang menipu kita! Kita dapat melihat bonus tahunan yang diberikan, promosi yang diperoleh, atau target penjualan tercapai; kita tidak dapat melihat pahala kekal yang diberikan ketika kita memperoleh warisan kita, atau semua yang Tuhan lakukan melalui kita. Jadi kita harus hidup dengan iman, percaya bahwa Dia memperhatikan semua pekerjaan kita dan senang ketika kita melayani Dia, dan bahwa Dia bekerja dalam semua pekerjaan kita dan menggunakan apa yang kita lakukan untuk mencapai tujuan-Nya.
Maka, dalam pekerjaan apa pun yang Tuhan telah memanggil Anda saat ini, jadikanlah tujuan tertinggi Anda untuk menghormati Yesus dalam cara Anda melakukan pekerjaan Anda. Tentu saja, Anda bertujuan untuk menyenangkan atasan dan klien Anda—tetapi ketika setiap hari kerja baru dimulai, jangan lupa siapa yang benar-benar dihormati atas usaha Anda. Bekerjalah “dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala hal karena Yesus Kristus” (1 Petrus 4:11). Sebab, apa pun yang Anda lakukan hari ini, Anda dapat melayani Tuhan Kristus sewaktu Anda melakukannya—dan di situlah kepuasan kerja yang sesungguhnya dapat ditemukan.
Refleksi
Bacalah Efesus 6: 5- 9 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
Bacaan Alkitab Satu Tahun : Keluaran 30
Truth For Life – Alistair Begg