Pembacaan : Mazmur 130

Bacaan Alkitab Setahun :  2 Tawarikh 28-30

 

 

Inilah cara menanti yang baru. Pemazmur melepaskan mimpi pribadinya dan memegang erat Allah yang, jika Dia mengampuni dosa, pasti baik. Bagaimana kita menanti? Dalam kesedihan, kita bersandar pada janji pembaruan yang ada dalam kebangkitan. Kita menaikkan doa dan mencari penghiburan dari Kitab Suci, seperti pemazmur, yang telah belajar rahasia menantikan Tuhan. Hal buruk pasti bisa dan akan terjadi, tapi ada kebangkitan sebagai akhirnya. Jadi tugas Anda bukan untuk berubah menjadi orang optimis yang ceria dan dangkal. Tugas Anda adalah bertumbuh menjadi seorang yang optimis dengan iman. Kerajaan Allah sedang ditegakkan; Pemerintahan Allah sedang menyebar; akan ada keadilan; dan ketika kita menjadi milik Kristus, semuanya akan berakhir dengan sukacita.

Sedang saya, saya ingin melihat dan bertahan, tidak khawatir. Saya ingin menjadi seperti penjaga malam yang menunggu cahaya fajar. Allah adalah Allah ketegangan, tetapi ketegangan yang mengajarkan kita kedamaian. Dia adalah Allah kejutan, tapi kejutan selalu lebih baik dari yang kita impikan. Saya tidak bisa memasukkannya ke dalam kotak dan berasumsi bahwa Dia harus bertindak sesuai dengan jadwal saya dan menurut kebaikan versi saya. Saya membutuhkan pikiran Kristus. Saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpanya.

 

 

 

Edward T. Welch