Pembacaan ; Amsal 23

Bacaan Alkitab Satu Tahun : Zakharia 8-14

 

Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. (Amsal 23:22–24)

 

AJARI ANAK ANDA DENGAN BAIK. Dulu, orang tua biasanya menerapkan aturan yang ketat kepada anak-anak mereka. Namun, sekarang ini, banyak yang berpandangan bahwa orang tua sebaiknya lebih memberikan dukungan dan membiarkan anak-anak menemukan jati diri mereka sendiri. Amsal, sebuah bagian dari Alkitab, mengajarkan bahwa inti dari mendidik anak bukan hanya tentang mengontrol atau memaksakan kehendak, tetapi untuk mengajar mereka menjadi bijak dan benar.

 

Tidak salah untuk mengharapkan bahwa anak-anak dapat mengembangkan pemahaman tentang moral dan nilai-nilai yang benar dan salah di zaman sekarang. Ini tidak hanya tergantung pada bagaimana orang tua mengajari mereka dengan benar, tetapi juga pada fakta bahwa orang tua mengajari mereka secara konsisten. Jika orang tua memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang baik dan buruk, dan mereka berusaha untuk mengajarkannya kepada anak-anak, maka meskipun anak-anak mungkin tidak sepenuhnya menerima semua ajaran tersebut, mereka masih dapat mengembangkan kemampuan untuk berpikir secara kritis tentang moral. Sebaliknya, jika orang tua membiarkan anak-anak tumbuh tanpa bimbingan yang jelas, itu bisa dianggap sebagai kelalaian dalam mendidik anak. Seperti halnya Bapa Surgawi kita yang mengirimkan Yesus untuk mengajarkan kita, kita juga memiliki tanggung jawab untuk mengajar anak-anak kita. 

 

Bagaimana perbandingan antara pendekatan tradisional dan modern dalam membesarkan anak, dan siapa yang menjadi contoh baik dalam menggabungkan kedua pendekatan ini? Apa pelajaran berharga yang dapat Anda ambil dari mereka?

 

Doa: Tuhan, kami berharap agar anak-anak kami tetap berpegang pada ajaran-Mu, meskipun ada banyak pengaruh yang tidak selaras dengan nilai-nilai itu di sekitar mereka. Kami sadar bahwa peran orang tua sangat penting, tetapi kami juga merasa khawatir tentang pengaruh media sosial. Kami memohon karya hikmat dan Roh-Mu di hati anak-anak kami. Amin.