Baca: Mazmur 4:1-9
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. (Mazmur 4:9)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 40
Hari itu saya merasa sangat gelisah. Ada beberapa persoalan yang mengganggu pikiran sehingga membuat saya tidak dapat tidur dengan nyenyak. Atau baru beberapa menit tertidur, saya tiba-tiba saja terjaga. Setelahnya, saya merasa sulit untuk tidur sepanjang malam itu. Saya mencemaskan hal-hal apa yang akan terjadi. Semakin mengkhawatirkannya, semakin membuat hati gelisah dan ragu menghadapi tantangan di kemudian hari. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa?
Daud pernah mengalaminya. Dia merasakan beban yang begitu berat karena berbagai persoalan yang menekannya. Dia sedang berhadapan dengan orang-orang yang memojokkannya dengan tuduhan-tuduhan yang tidak benar. Ada yang mencelanya dan menganggapnya tidak mampu menjadi seorang pemimpin. Wajar jika ia frustrasi. Bisa jadi, Daud melalui malam demi malam dengan hati gelisah. Tetapi Daud belajar menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Di tengah tekanan itu, ia berkata, “Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur.”
Ketika sebuah persoalan menggelisahkan hati, mari belajar untuk berserah kepada Tuhan. Kita mungkin tidak tahu bagaimana menemukan jawaban atas persoalan kita, namun dalam penyerahan diri kita menemukan kekuatan-Nya. Memercayai Tuhan sebagai penolong membuat kita mampu bertahan dalam situasi apa pun. Dan kiranya hari ini kita dapat berkata kepada jiwa kita: “Tuhan pelindungku, aku akan membaringkan diri dan tidur nyenyak.”
SAAT KITA MENYERAHKAN DIRI KEPADA TUHAN,
DI SITULAH TERSEDIA KETENANGAN DALAM HATI DAN BATIN KITA