Pembacaan : Amsal 22
Pembacaan Alkitab Setahun : Kidung Agung 5-8
Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh. (Amsal 22:10)
JANGAN MENIKMATI HINAAN. Karena sinisme tampak sebagai sesuatu yang canggih, para pencemooh sering kali adalah biang keladi seperti Lampwick di film Pinocchio atau Regina di film Mean Girls. Mata uang utama pencemooh adalah penghinaan, cemoohan yang sering kali terdengar lucu dan bahkan brilian. Penghinaan adalah sejenis film kartun tapi bentuknya verbal. Seperti kartunis yang membesar-besarkan beberapa ciri khas seseorang untuk membuatnya terlihat konyol, demikian pula penghinaan membesar-besarkan atau memainkan beberapa ciri dari penampilan atau karakter seseorang untuk membuatnya tampak bodoh.
Kerendahan hati dan kasih pasti dapat memotivasi kita untuk menghadapi seseorang jika itu yang terbaik untuknya. Tapi penghinaan dihasilkan oleh kesombongan dari orang yang menganggap dirinya bijaksana. Jika Anda memiliki kecenderungan untuk menghina, Anda akan selalu merusak hubungan. Harus ada tindakan yang tegas dan perubahan perilaku yang drastis untuk mengatasi sikap penghinaan. Sebuah komunitas yang peduli dengan pemeliharaan hubungan harus meminta si penghina untuk berubah atau memintanya pergi. Untuk merendahkan dan menyingkirkan roh pencemooh, ingatlah bahwa hinaan dan kutukan yang pantas kita terima telah menimpa Yesus (Roma 15:3).
Apakah Anda terlalu menikmati hinaan yang lucu? Apakah Anda membagikannya? Apakah ada anggota komunitas Anda yang melakukan ini dan harus diajak bicara?
Doa: Tuhan Yesus, kata-kataku begitu cepat keluar, menertawakan dan menghina orang—menyebut mereka “bodoh”, lebih parah daripada “idiot” (Matius 5:22) dalam hatiku. Jika ada yang berhak mengejek dan mencemooh, Engkaulah orang-Nya. Tapi Engkau tidak melakukannya. Hancurkan kesombonganku dan jadikan aku seperti-Mu. Amin.