Kabar Baik

Session 3 (Unit 29)

SUMMARY 28 JANUARI 2024

VOLUME 10 UNIT 29 SESI 3

JUDUL   : KABAR BAIK

PEMBICARA  : KAK VERO & KAK LYDIA

Setelah Yesus kembali ke surga dan mengutus Roh Kudus kepada para rasul, Injil mulai menyebar. Mereka yang mendengar kabar baik pada hari Pentakosta termasuk orang-orang dari Roma, dan kemungkinan besar mereka termasuk di antara tiga ribu orang yang percaya. (Lihat Kisah Para Rasul 2:10,41.) Ketika Paulus menulis suratnya kepada orang-orang Roma pada tahun 57 M, dia belum pernah ke Roma. Tetapi pada saat itu, orang-orang percaya di Roma sedang berkumpul di gereja-gereja rumah.

Paulus menulis suratnya sebagian untuk menjelaskan esensi iman Kristen dan apa artinya hidup bagi Yesus. Kata-kata Paulus bermanfaat bagi orang Kristen saat ini. Sewaktu Anda membimbing anak-anak membahas Roma 5–6, bantulah mereka memahami kabar baik Injil. Untuk Injil inilah para pengikut Yesus memberikan hidup mereka. Kabar baik ini mengubah segalanya.

Pertama, bantu anak-anak memahami keuntungan karena percaya kepada Yesus. Untuk menghargai kabar baik, anak-anak perlu memahami kabar buruk: Tanpa Yesus, kita mati dalam dosa kita—terpisah dari Allah. Kita perlu diselamatkan. Allah mengutus Yesus ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa. Ketika kita percaya pada kematian dan kebangkitan-Nya, kita menjadi benar di hadapan Allah dan diselamatkan dari dosa dan kematian.

Selanjutnya, bandingkan dan kontraskan Adam pertama dengan Yesus—“Adam kedua.” Adam mewakili semua orang, tetapi dia berdosa. Dosa membawa kematian ke dalam dunia, dan kematian menyebar ke semua orang karena semua orang berdosa. Yesus datang untuk membawa kehidupan. Dia menaati Allah dengan sempurna. Semua orang yang percaya kepada-Nya di-ampuni dan memiliki hidup yang kekal.

Akhirnya, perkenalkan bagaimana orang-orang percaya menghadapi dosa dalam pandangan kasih karunia Allah. Karena dosa kita sudah diampuni, apakah kita harus terus berbuat dosa? Paulus dengan tegas mengatakan bahwa jawabannya adalah tidak. Ketika kita berada di dalam Kristus, kita tidak lagi menjadi budak dosa. Dosa akan tetap menjadi perjuangan kita di dunia yang telah jatuh dalam dosa, tetapi kita memiliki kekuatan melalui Roh Kudus untuk melawan dosa dan menjalani kehidupan yang memuliakan Allah.

Karena Allah menciptakan segalanya, Dia bertanggung jawab atas segalanya. Setiap orang berdosa, atau tidak menaati Allah. Dosa memisahkan kita dari Allah. Kabar baik dari Injil adalah bahwa Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk menanggung hukuman yang pantas kita terima. Setiap orang yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

○ Allah mengutus Yesus ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa.

○ Apakah gereja itu? Gereja adalah semua orang Kristen di seluruh dunia, yang berkumpul bersama dalam komunitas untuk beribadah dan melayani Allah.

AYAT KUNCI UNIT

Roma 12:5a (TB) - Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus.