Setia Di Masa Sulit

Session 3 (Unit 28)

SUMMARY 31 DESEMBER 2023

VOLUME 10 UNIT 28 SESI 3

JUDUL   : SETIA DI MASA SULIT

PEMBICARA  : KAK AFANDI & KAK LYDIA

Perjalanan iman Petrus dimulai ketika Yesus berkata, “Ikutlah Aku.” (Mat. 4:18) Petrus dan saudaranya Andreas—dua nelayan dari Galilea—meninggalkan jala mereka dan mengikuti Yesus. Sebagai salah satu dari dua belas murid Yesus, Petrus menyaksikan secara langsung mukjizat dan ajaran Yesus.

Petrus percaya bahwa Yesus adalah Mesias (Mat. 16:16), karena itu wajar ketika dia menjadi marah ketika Yesus menubuatkan bahwa Petrus akan menyangkal-Nya (Mat. 26:34-35). Petrus tertidur ketika Yesus berdoa di taman, dan dia menghunus pedangnya untuk membela Yesus ketika Dia ditangkap. (Mat. 26:40; Yohanes 18:10) Petrus menyangkal Yesus tiga kali, tetapi setelah kebangkitan, Yesus menampakkan diri kepada Petrus dan murid-murid lainnya. Kemudian di danau Galilea Yesus memulihkan Petrus untuk melayani. (Yohanes 21:15-19)

12 pasal pertama dalam Kitab Kisah Para Rasul mencatat pekerjaan Roh Kudus melalui Petrus setelah Pentakosta. Allah menyatakan kepada Petrus bahwa Injil adalah untuk semua orang—Yahudi dan bukan Yahudi. Petrus ditangkap dan dipenjarakan karena membagikan Injil, tetapi seorang malaikat Tuhan menyelamatkannya. (Kisah 12:1-8)

Petrus menulis surat pertamanya antara tahun 62 dan 64 M kepada orang-orang percaya yang mengalami penganiayaan dan penderitaan. Dia mendorong dan mengingatkan mereka bagaimana menjalani kehidupan yang suci   sebagai pengikut Kristus, menantikan upah kekal di rumah mereka yang sebenarnya—surga.

Surat Petrus ditulis hampir dua ribu tahun yang lalu kepada orang-orang percaya yang hidup tidak lama dari masa hidup Yesus di bumi. Kita masih menantikan kedatangan Yesus kembali, tetapi Allah memanggil kita untuk setia di masa-masa sulit—menggunakan waktu kita di bumi untuk lebih mengenal dan mengasihi-Nya, dan untuk memberi tahu orang lain tentang Dia. Sebagai orang percaya, kita semua dipanggil untuk menjalani kehidupan yang penuh kasih dan memuliakan Allah dengan apa yang kita lakukan dan katakan, bahkan di tengah cobaan dan masalah.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

○ Petrus menyemangati orang percaya yang menghadapi masa-masa sulit.

○ Bagaimana Roh Kudus membantu orang Kristen? Roh Kudus menghibur kita, menunjukkan kepada kita dosa kita, dan membimbing kita saat kita hidup untuk kemuliaan Allah.

AYAT KUNCI UNIT

2 Petrus 1:3 (TSI)

Dengan kuasa-Nya, Allah sudah memberikan segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya.