Daud Berdosa & Dipulihkan

Session 5 (Unit 11)

SUMMARY 24 JULI 2022

VOLUME 4 UNIT 11 SESI 5

JUDUL : DAUD BERDOSA & DIPULIHKAN

PEMBICARA  : KAK GABRIEL GILANG (GABE)

Orang Amon bukanlah orang asing bagi orang Israel. Mereka sering memperebutkan wilayah Gilead, yang membentang di sebelah timur Sungai Yordan. Daud telah mencoba menunjukkan kebaikan kepada orang Amon, tetapi mereka mempermalukan utusan Israel. (Lihat 2 Sam. 10: 1-5.) Maka dimulailah perang antara orang Israel dan orang Amon. Konteks ini menentukan latar cerita tentang dosa dan pemulihan Daud.

Daud telah mengalami berkat dari Allah dan memenangkan peperangan melawan musuh- musuhnya. Suku-suku Israel bersatu di bawah Daud. Tapi kehidupan Daud akan berubah sebentar lagi.

Suatu sore, Daud berjalan-jalan di atap rumahnya dan melihat Batsyeba sedang mandi. Dia mengetahui bahwa dia adalah istri Uria, salah satu tentara elit Daud. Status Batsyeba sebagai istri Uria membuat Daud tidak boleh mendekatinya, tetapi dia tetap memanggilnya dan tidur dengannya. Daud mungkin berasumsi bahwa dosanya tidak akan diketahui, sampai Batsyeba mengatakan kepadanya bahwa dia hamil. Dengan Uria pergi berperang, jelas bayi itu bukan bayi suaminya.

Daud memanggil Uria pulang dari pertempuran dan mendorongnya pergi ke istrinya. Tapi Uria menolak. Uria menganggap tidak adil untuk bersama istrinya saat tentara lain berperang.

Maka Daud memerintahkan komandan tentaranya untuk menempatkan Uria di medan per- tempuran yang paling sengit sehingga dia akan terbunuh. Kali ini, rencana Daud berhasil. Uria terbunuh, dan Daud mengambil Batsyeba sebagai istrinya.

Allah tahu dosa Daud dan mengirim nabi Natan untuk menegur Daud. Pengakuan dosa Daud dicatat dalam Mazmur 51. Allah ingin hati Daud berubah sehingga dia tidak ingin berbuat dosa lagi. Allah mengampuni Daud, tapi Daud masih menghadapi konsekuensi dosanya. Seperti Daud, kita membutuhkan lebih dari sekadar perubahan gaya hidup untuk menjadi benar di hadapan Tuhan; kita membutuhkan hati yang baru. Yesus mati untuk memuaskan murka Tuhan terhadap dosa sehingga kita bisa dihidupkan di dalam Dia.      

Ketika Daud berdosa dan bertobat, Allah mengampuni dia; tetapi dosa selalu memiliki konsekuensi. Allah menyelamatkan nyawa Daud, tetapi putra Daud meninggal. Saat kita berdosa, kita pantas mati. Tetapi kita dapat menerima pengampunan karena Allah mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk membayar harga dosa kita.  

POIN AWAL BAGI KELUARGA  

o Mengapa Yesus disebut Raja yang sempurna? Yesus dengan sempurna memerintah alam semesta sebagai Raja segala raja.

o Daud bertobat dan Allah mengampuninya.

AYAT KUNCI UNIT

Mazmur 145:13 (VMD)

Kerajaan-Mu tidak akan pernah berhenti, & Engkau akan memerintah selamanya.