Yunus, Nabi Bagi Niniwe

Session 1 (Unit 14)

SUMMARY 2 OKTOBER 2022

VOLUME 5 UNIT 14 SESI 1

JUDUL : YUNUS, NABI BAGI NINIWE

PEMBICARA  : KAK MARIA & KAK LENNY

Yunus hidup pada waktu Yerobeam II menjadi raja atas Israel, beberapa puluh tahun sebelum Kerajaan Israel Utara dihancurkan. Yunus adalah seorang nabi—dan walau dia paling dikenal sebagai orang yang ditelan oleh seekor ikan besar ketika mencoba melarikan diri dari Allah, ceritanya berlanjut melampaui pasal 2 untuk mengungkapkan apa yang Yunus ketahui selama ini: bahwa Allah adalah “Allah yang pengasih dan penyayang” (Yunus 4:2b).

Kisah Yunus berpusat pada belas kasihan Allah, tidak hanya untuk orang Israel tetapi untuk orang-orang di seluruh bumi—bahkan bangsa yang menjadi musuh Israel! Niniwe adalah ibu kota Asyur, dan para penguasa Niniwe terkenal jahat dan kejam. Itulah alasan Allah memanggil Yunus untuk pergi kepada mereka “kejahatannya telah sampai kepada-Ku” (Yunus 1:2). Allah adalah Hakim seluruh bumi (Kej. 18:25), dan Dia berdaulat atas segala bangsa.

Yunus menemukan bahwa tidak ada yang bisa lari dari hadirat Allah. (Mz. 139:9-10) Melalui badai dan beberapa waktu di dalam perut ikan, Allah mendapatkan perhatian Yunus, dan Yunus pergi ke Niniwe. Selama tiga hari, Yunus berjalan mengelilingi kota. Pesannya kepada orang Niniwe singkat: “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” (Yunus 3:4)

Penduduk Niniwe segera bertobat, dan Allah menahan keputusan-Nya. Itu “sangat mengesalkan hati Yunus” (Yunus 4:1). Allah menegur Yunus. Dia meninggalkan sebuah pertamyaan untuk direnungkan oleh Yunus dan pembaca: “Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu?” (Yunus 4:11).

Tekankan kepada anak-anak bahwa Yesus lebih besar dari Yunus. (Mat. 12:41) Allah menyuruh Yunus untuk pergi kepada musuh-musuhnya dan menyuruh mereka untuk berbalik dari dosa mereka, tetapi Yunus menolak. Sebaliknya, dia melarikan diri. Kemudian, Allah mengutus Yesus kepada musuh-musuh-Nya untuk memanggil kita agar bertobat. Yesus dengan rela taat. Yesus mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari dosa. Allah menunjukkan belas kasihan-Nya dalam Injil, mengampuni mereka yang percaya kepada Yesus sebagai Allah dan Juruselamat. Allah mengutus kita, seperti Yunus, untuk membagikan kabar baik keselamatan.

POIN AWAL BAGI KELUARGA  

○ Mengapa kita harus menaati Allah? Kita harus taat kepada Allah, karena Dia menciptakan kita, mengasihi kita, dan rencana-Nya baik.

○ Allah mengasihi semua orang dan menunjukkan belas kasih kepada orang Niniwe.  

AYAT KUNCI UNIT

2 Petrus 3:9b (VMD)

Tuhan sabar terhadap kamu karena Ia tidak ingin ada yang binasa. Tuhan lebih suka supaya semua orang bertobat.