Obaja

Session 1 (Unit 17)

SUMMARY 8 JANUARI 2023

VOLUME 6 UNIT 17 SESI 1

JUDUL :  OBAJA – Kitab Obaja

PEMBICARA  : KAK LINA & KAK FATAH

Konflik antara Edom dan Israel bermula dari kisah Yakub dan Esau. Anak kembar ini bertengkar sejak di dalam rahim, dan ibu mereka Ribka bertanya kepada Allah mengapa. Allah menjelaskan bahwa dari rahimnya akan lahir dua bangsa, anak yang lebih tua akan melayani anak yang lebih muda (Kej. 25:23).

Bangsa Israel adalah keturunan Yakub (yang lebih muda), dan bangsa Edom adalah keturunan Esau (yang lebih tua). Allah menjanjikan kepada Yakub janji yang sama yang Dia buat kepada Abraham (Kej. 28:15), tetapi Esau adalah orang yang tidak percaya kepada Allah dan membenci janji-janji Allah (Ibr. 12:16).

Selama berabad-abad, kedua keluarga ini berselisih. Ketika Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir, raja Edom menolak membiarkan orang Israel melewati negerinya untuk sampai ke tanah perjanjian (Bil. 20:14-21). Edom berperang melawan Israel beberapa kali. (Lihat 2 Taw 20:2; 28:17; 2 Raja-raja 8:20-22)

Kitab Obaja berisi pesan Allah tentang Edom karena dosa mereka—khususnya kesombongan mereka ketika melihat kemenangan Babel atas Yerusalem. Ketika orang Babel menyerang Yerusalem, orang-orang Edom tidak membantu. Seperti saudara yang iri, Edom senang melihat Yehuda dikalahkan. Bahkan, Edom ikut menyerang Yehuda (Ob. 11).

Nabi Obaja merinci tuduhan terhadap Edom, mengumumkan kesalahan mereka, dan menjatuhkan hukuman dari Tuhan: Edom akan dihancurkan sepenuhnya. Tidak ada keluarga Esau yang tersisa. Di sisi lain, Obaja mengatakan umat Allah akan dipulihkan.

Allah berfirman bahwa orang-orang Edom akan mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan. “Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu” (Ob. 15). Allah itu adil. Apa yang terjadi pada Edom juga bisa terjadi pada kita. Tapi inilah kenyataannya: Apa yang telah kita lakukan, ditanggung oleh Kristus, apa yang pantas kita dapatkan ditimpakan kepada-Nya. Yesus adalah Raja, dan suatu hari Dia akan membebaskan umat-Nya dari musuh mereka untuk selamanya.

Seperti umat Allah dianiaya oleh orang-orang Edom, Yesus dianiaya oleh umat-Nya sendiri. Allah akan menghukum dosa. Yesus mati di kayu salib untuk menanggung hukuman yang pantas kita terima atas dosa kita. Kita dapat percaya Yesus akan memperbaiki hal-hal yang salah.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

  • Mengapa Yesus adalah Nabi yang sempurna? Yesus menyatakan Allah Bapa dengan sempurna dan  dan menggenapi semua perkataan para nabi.
  • Allah berjanji untuk memulihkan Israel dan memerintah bumi sebagai Raja.

AYAT KUNCI UNIT

Yeremia 29:11 (VMD)

Firman Tuhan, “Aku mempunyai rencana yg baik bagimu. Aku tidak merencanakan melukai kamu. Rencana-Ku ialah memberikan pengharapan & masa depan yg baik bagimu.”