Gembala Yang Baik

Session 5 (Unit 23)

SUMMARY 6 AGUSTUS 2023

VOLUME 8 UNIT 23 SESI 5

JUDUL   : GEMBALA YANG BAIK

PEMBICARA  : KAK MARIA & KAK LINA

Pengajaran Yesus menyebabkan perpecahan di antara orang-orang Yahudi. Mereka berdebat tentang siapa Dia dan dari mana Dia berasal. Apakah Dia benar-benar datang dari Allah? Apakah Dia gila atau kerasukan setan? Dalam Yohanes 10, Yesus mengajar tentang diri-Nya dengan menggunakan perbandingan yang terdapat di seluruh Perjanjian Lama: Tuhan sebagai Gembala umat-Nya.

Pada zaman Alkitab, menggembalakan domba adalah pekerjaan umum. Para pemimpin bangsa—bahkan bangsa non-Israel—akan menyebut diri mereka sebagai gembala bagi rakyatnya. Seorang gembala yang baik akan membimbing, memberi makan, dan melindungi rakyatnya. Namun nabi-nabi Perjanjian Lama seperti Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel mengkritik para pemimpin Israel karena gagal menggembalakan umat Allah dengan baik. Dalam Yohanes 10:10, Yesus memperingatkan : Pencuri datang untuk mencuri & membunuh & membinasakan. Pencuri yang dimaksud ialah orang- orang Farisi dan para pemimpin agama yahudi yang mengajarkan ajaran yang salah dan menghalangi orang-orang yang mau mengikut Yesus. Mereka mengajarkan bahwa keselamatan melalui perbuatan baik bukan melalui anugerah di dalam Yesus Kristus. Orang Israel seperti domba—tidak berdaya dan mudah tersesat - dan mereka membutuhkan gembala yang benar-benar baik.

Yesus adalah Gembala yang Baik yang memberikan hidup berkelimpahan bagi domba-domba-Nya. Seorang gembala akan mengumpulkan domba-dombanya di malam hari dan membuat kandang untuk menjaga domba-domba tetap aman dan untuk mencegah binatang buas dan pencuri masuk. Gembala akan berbaring di seberang kandang. Seperti seorang gembala yang memberikan keselamatan bagi domba-dombanya, Yesus memberikan keselamatan dan hidup yang kekal.

Yesus adalah Gembala yang Baik yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-dombanya. Seorang gembala melindungi domba-dombanya dari serigala dan binatang buas lainnya, bahkan mempertaruhkan nyawanya sendiri. Yesus menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa dan kematian.

Yesus adalah Gembala yang Baik yang mengenal domba-domba-Nya. Bahkan ketika dua atau lebih kawanan domba berkumpul di dalam kandang, seorang gembala dapat memanggil domba-dombanya dan mereka akan merespons suaranya. Yesus mengenal domba-domba-Nya secara pribadi.

Yesus, Gembala yang Baik, datang untuk melakukan rencana Bapa-Nya: mati di kayu salib dan bangkit kembali agar kita bisa diselamatkan. Kita dapat hidup dengan penuh pengorbanan saat kita mengarahkan orang lain pada pengorbanan yang Yesus buat untuk kita.

Yesus adalah Gembala yang Baik. Allah mengutus Dia untuk menyelamatkan orang berdosa. Yesus memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya agar mereka dapat memperoleh pengampunan dan hidup yang kekal. Ketika kita percaya kepada Yesus, kita adalah domba-domba-Nya yang mendengarkan, mengikuti, dan menaati-Nya.

POIN AWAL BAGI KELUARGA

  • Yesus adalah Gembala yang Baik yang memelihara umat-Nya.
  • Apa yang Yesus ajarkan ketika Dia ada di bumi? Yesus mengajar tentang Allah dan kerajaan-Nya. Dia mengajar bahwa seluruh isi Kitab Suci adalah tentang Dia.

AYAT KUNCI UNIT

Yohanes 14:25-26

Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu & mengingatkan kamu semua yang telah Kukatakan kepadamu