Yesus Menyembuhkan 10 Orang Kusta

Session 1 (Unit 22)

SUMMARY 11 JUNI 2023

VOLUME 8 UNIT 22 SESI 1

JUDUL   : YESUS MENYEMBUHKAN 10 ORANG KUSTA

PEMBICARA  : KAK FATAH & KAK CINDRA

Yesus sedang dalam perjalanan ke Yerusalem ketika Dia berhenti di sebuah desa. Dia didatangi oleh sepuluh orang penderita kusta. Mereka tidak mau terlalu dekat karena menurut hukum Yahudi, penyakit mereka adalah penyakit najis. Imamat 13–14 merinci hukum tentang penyakit kulit seperti kusta. Seseorang harus pergi ke imam untuk diperiksa, mengisolasi dirinya dari orang lain, dan kemudian—setelah sembuh—kembali kepada imam untuk diperiksa, disucikan, dan kembali ke masyarakat.

Orang-orang itu berseru kepada Yesus memohon belas kasihan, dan Dia menyuruh mereka untuk pergi dan menghadap imam. Saat mereka pergi, Yesus secara ajaib menyembuhkan mereka. Penyembuhan ini memberi mereka awal yang baru. Mereka akan dapat kembali kepada teman dan anggota keluarga mereka. Salah satu dari sepuluh orang itu—seorang Samaria—waktu tahu bahwa dia sudah disembuhkan, kembali kepada Yesus.

Lukas memberi tahu kita reaksi orang ini: “kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya” (Lukas 17:15-16). Kerendahan hati dan rasa syukur adalah bukti iman. Tanggapan pria itu menunjukkan pemahaman tentang anugerah dan kebaikan Allah. Yesus menyatakan, “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau” (ay. 19). Orang ini disembuhkan bukan hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani.

Yesus menyembuhkan sepuluh orang yang berseru kepada-Nya. Orang yang memiliki iman diselamatkan. Ketika kita percaya kepada Yesus dengan iman, Dia menyembuhkan kita dari sesuatu yang lebih besar daripada penyakit; Dia menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Kita dapat mengucap syukur dan menyembah Dia karena menjadikan kita baru.

Alkitab berkata bahwa kita semua telah berdosa. Dosa kita membuat kita najis, tetapi kita dapat berseru kepada Allah seperti sepuluh orang kusta itu: “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Allah mendengar doa dan jawaban kita. (Lihat Maz. 51:19). Injil menyambut setiap orang yang berbalik dari dosa dan percaya kepada Yesus.

Saat Anda mengajar anak-anak, tekankan bahwa ketika kita percaya kepada Yesus dengan iman, Dia menyembuhkan kita dari sesuatu yang lebih besar daripada penyakit; Dia menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita. Kita dapat mengucap syukur dan menyembah Dia karena menjadikan kita baru

POIN AWAL BAGI KELUARGA

  •  Yesus menyembuhkan sepuluh orang, tapi hanya satu orang yang diselamatkan.
  • Mengapa Allah menciptakan manusia? Allah menciptakan manusia untuk menyembah-Nya, mengasihi-Nya, dan menunjukkan kemuliaan-Nya.

AYAT KUNCI UNIT

● Yesaya 53:4-5

Penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, kesengsaraan kitalah yang dipikul-Nya. Dia ditikam karena pelanggaran-pelanggaran kita, Dia diremukkan karena kejahatan-kejahatan kita.