SUMMARY 17 SEPTEMBER 2023
VOLUME 9 UNIT 25 SESI 2
JUDUL : TIGA PERUMPAMAAN
PEMBICARA : KAK PAOLINE & KAK AFANDI
Dalam Lukas 19, Yesus mencari Zakheus, seorang kepala pemungut cukai. Zakheus tidak begitu disukai, tetapi interaksinya dengan Yesus menuntunnya untuk bertobat. Yesus berkata kepadanya, “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19:10).
Siapakah “orang yang terhilang” itu? Apa artinya hilang? Dalam Lukas 15, Yesus menceritakan tiga perumpamaan kepada sekelompok pemungut cukai, orang berdosa, orang Farisi, dan ahli Taurat. Pengajaran Yesus membawa kebenaran Injil kepada pemungut cukai dan orang berdosa—yang terpisah dari Allah karena dosa-dosa mereka—dan kepada orang Farisi dan ahli Taurat—yang mengandalkan usaha mereka sendiri untuk diselamatkan.
Dua perumpamaan pertama mirip sekali. Dalam perumpamaan pertama, seorang pria kehilangan seekor domba. Dia meninggalkan dombanya yang lain untuk menemukan seekor domba yang hilang, dan dia bersukacita ketika menemukannya. Perumpamaan kedua adalah seorang wanita yang kehilangan koin perak. Wanita itu dengan hati-hati mencari sampai dia menemukannya. Kemudian dia memanggil tetangga dan teman-temannya untuk merayakan bersamanya. Surga bersukacita ketika satu orang berdosa bertobat. Terakhir, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan tentang dua anak laki-laki. Anak bungsu meminta warisannya, menghamburkan uangnya untuk hidup foya-foya, dan memutuskan untuk kembali ke ayahnya. Bukannya menolak anaknya yang berdosa, sang ayah malah memeluknya. Anak sulung, yang selalu patuh pada ayahnya, marah.
Saat Anda membaca Lukas 15, pikirkan tentang orang yang mendengar pengajaran Yesus. Biasanya yang difokuskan adalah anak bungsu—yang dianggap sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa—tetapi Yesus juga menceritakan tentang anak sulung. Anak sulung seperti orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, berfokus pada perbuatan baiknya sendiri dan merasa berhak atas perkenanan ayahnya.
Para pemimpin agama mengeluh bahwa Yesus menyambut orang berdosa. Yesus mengatakan perumpamaan ini untuk mengajar tentang pengampunan Allah. Allah mengutus Yesus agar orang berdosa dapat diampuni. Sebagai Juruselamat, Yesus mencari orang berdosa. Dia membayar harga yang paling mahal—nyawa-Nya sendiri—untuk menyelamatkan manusia dari dosa.
Yesus mengajarkan seperti apa Allah itu. Dia mencari orang-orang berdosa yang telah meninggalkan-Nya, dan Dia mencari orang-orang berdosa yang berusaha mendapatkan keselamatan melalui perbuatan baik mereka. Sewaktu Anda mengajar, bantulah anak-anak memahami bahwa orang yang hilang berarti tidak mengenal Yesus sebagai Allah dan Juruselamat. Allah mengasihi kita, dan Dia secara aktif berusaha untuk membawa orang berdosa mendekat kepada-Nya.
POIN AWAL BAGI KELUARGA
o Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
○ Bagaimana cara Allah memelihara ciptaan-Nya? Allah mengasihi dan memerintah ciptaan-Nya dengan rencana-Nya yang sempurna.
AYAT KUNCI UNIT
● Kolose 1:13
Allah telah membebaskan kita dari kuasa kegelapan & membawa kita ke dalam Kerajaan Anak yang dikasihi-Nya.